Hubungan budaya sekolah dan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru sekolah dasar

Authors

  • I Wayan Pasek SD Negeri 3 Wisma Kerta

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.6202802

Keywords:

school culture, principal leadership style, performance teacher

Abstract

Penelitian ini menganalisis hubungan antara budaya sekolah dan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru. Populasi guru SD Negeri berjumlah 131 orang, sampel berjumlah 50 orang diambil dengan teknik cluster random sampling. Pengumpulan data menggunakan angket. dianalisis dengan statistik korelasi dan regresi sederhana serta korelasi dan regresi ganda. Pengolahan data menggunakan SPSS dengan taraf signifikansi 0,05. Penelitian menghasilkan tiga kesimpulan: 1) terdapat hubungan positif antara budaya sekolah dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi ry.1 = 0, 513, dan koefisien determinasi (R2) = 0,26. Nilai koefesien regresi sederhana menunjukkan t hitung > ttabel (3,130>2,010635). 2) terdapat hubungan antara gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru dengan koefisien korelasi ry.2 = 0.432, dan koefesien determinasi (R2) = 0.19. Nilai koefesien regresi sederhana menunjukkan t hitung > t tabel (3,320 > 2,010635). 3) terdapat hubungan antara budaya sekolah dan gaya kepemimpinan kepala sekolah secara bersama-sama dengan kinerja guru dengan koefesien korelasi ry.12 = 0.568, koefesien determinasi (R2) = 0,322. dan nilai F hitung > F tabel (11,176 > 3,195056). Berdasarkan hasil analisis kinerja guru meningkat melalui peningkatan kualitas budaya sekolah dan gaya kepemimpinan kepala Sekolah.

This study analyzes the relationship between school culture and principal leadership style and teacher performance. The population of SD Negeri teachers described 131 peoples. Sample of 50 people was taken by using cluster random sampling technique. Data collection using a questionnaire. Statistical statistics and simple regression and no multiple regression. Data processing using SPSS with a significance level of 0.05. The study resulted in three conclusions: 1) there is a positive relationship between school culture and teacher performance with a coefficient of ry.1 = 0, 513, and a coefficient of determination (R2) = 0.26. The simple regression coefficient value shows t count> t table (3.130> 2.010635). 2) there is a relationship between the principal's leadership style and teacher performance with subordinates ry. 2 = 0.432, and the coefficient of determination (R2) = 0.19. The simple regression coefficient value shows t count> t table (3,320> 2,010635). 3) there is a relationship between school culture and principal leadership style together with teacher performance with the coefficient of installing ry.12 = 0.568, the coefficient of determination (R2) = 0.322. and the calculated F value> F table (11.176> 3.195056). Based on the results of the analysis of teacher performance, the increase in the quality of school culture and the leadership style of school principals.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Gede, P. (2020). Upaya peningkatan kemampuan guru dalam menyusun silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP) melalui diskusi kelompok terfokus di SMAN 1 Waingapu. Indonesian Journal of Educational Development, 1(1), 13-27. https://doi.org/10.5281/zenodo.3760430

Hermawan. (2016). Hubungan budaya organisasi dengan kinerja guru SMK-SPP Bandung Jawa Barat. TANZHIM Jurnal Penelitian Manajemen Pendidikan,1(1), 99-110.

Manik, E. & Bustomi, K. (2011). Pengaruh budaya organisasi dan motivasi kerja terhadap kinerja guru pada SMP Negeri 3 Rancaekek. Jurnal Pendidikan, 5(2), 97–107.

Mulyasa. (2017). Manajemen kepemimpinan kepala sekolah. Bumi Aksara.

Prayoga, S. & Yuniati, S. (2019). Pengaruh budaya organisasi sekolah terhadap kinerja guru. Jurnal Kependidikan, 5(1), 54-60.

Prihantoro, A. (2012). Peningkatan kinerja sumber daya manusia melalui motivasi, disiplin, lingkungan kerja, dan komitmen. Value Added, 8(2), 116-128.

Putrawan, (2020). Kepemimpinan guru dalam prilaku organisasi. Alfabeta.

Santri, P.S. (2016). Hubungan kepemimpinan kepala sekolah dan budaya sekolah dengan kinerja guru Sekolah Dasar Negeri di Kota Lubuk Linggau. Manajer Pendidikan, 10(3), 295-302.

Soetopo, I., Kusmaningtyas, A., Andjarwati, T. (2018). Pengaruh gaya kepemimpinan transformasional, karakteristik individu, lingkungan kerja terhadap motivasi kerja dan kinerja guru SMK Negeri 1 Tambelangan Sampang. Jurnal Ilmu Ekonomi & Manajemen, 5(2), 21-31.

Tingkat, I. N. (2020). Optimalisasi pengembangan diri untuk mendongkrak prestasi (vokasional) sekolah. Indonesian Journal of Educational Development, 1(1), 1-12. https://doi.org/10.5281/zenodo.3760422

Wibowo. (2011). Budaya organisasi. Rajawali Pers

Widana, I. W., Suarta, I. M., & Citrawan, I. W. (2019). Penerapan metode simpang tegar untuk meningkatkan kemampuan guru dalam penulisan PTK dan artikel ilmiah. JPM (Jurnal Pemberdayaan Masyarakat), 4(1), 365 - 375. https://doi.org/10.21067/jpm.v4i1.3016

Widana, I. W. & Muliani, L. P. (2020). Uji persyaratan analisis. Klik Media.

Published

2022-02-25

How to Cite

Pasek, I. W. (2022). Hubungan budaya sekolah dan gaya kepemimpinan kepala sekolah dengan kinerja guru sekolah dasar. Indonesian Journal of Educational Development (IJED), 2(4), 549-560. https://doi.org/10.5281/zenodo.6202802