Pendekatan konseling rational emotive behavioral therapy (REBT) dengan teknik dispute kognitif untuk meningkatkan rasa percaya diri siswa kelas VII.F SMP Negeri 12 Denpasar
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.4285218Keywords:
Self Confidence, Counseling, REBTAbstract
This study aims ro find out how to improve confidence of student's class VII of SMP negeri 12 denpasar using a approach method konseling Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) with dispute/kognitif technique. This research was a act and guidence and conselling (PTBK). It was done for two time.This research was conducted at SMP N 12 denpasar the sample of this research took 40 participants.The data collection method was used is confidence Angket,data analysis technique was used are percentage analysis technique,where all the quistionnaire is answered have been collected,than tabulated those answers. The research result showed that percentage of confidence of student's class VII F was getting higher,average 35,21% is showed improvement skor.before sampling is been done from 40,5 become 58,33 after sampling have been done.
Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa kelas VII.F SMP Negeri 12 Denpasar dengan menggunakan pendekatan konseling Rational Emotive Behavioral Therapy (REBT) dengan teknik Dispute kognitif. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan dalam bimbingan dan konseling (PTBK) dengan pelaksanaan dua siklus, Penelitian ini dilakukan di SMPN 12 Denpasar. Sampel dalam penelitian sebanyak 40 orang. Metode pengumpulan data berupa angket percaya diri. Teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis persentase, di mana setelah semua jawaban terkumpul kemudian ditabulasikan jawaban tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa persentase peningkatan skor kepercayaan diri siswa kelas VII F sebesar 35,21 % yang mana mengalami peningkatan skor sebelum dilakukan tindakan sebesar 40,5 menjadi 58,33 setelah dilakukan tindakan.
Downloads
References
Ali, M. & Asrori, M. (2012). Psikologi remaja, perkembangan peserta didik. Bumi Aksara.
Aqib, Z. (2011). Penelitian tindakan kelas. Yrama Widya
Abriwansari. (2014). Penggunaan cognitif behaviour therapy dalam mengurangi kecemasan komunikasi pada siswa. [Skripsi, Universitas Lampung].
Corey, G. (2007). Teori praktik konseling dan psikoterapi. Terjemahan E. Koeswara). Refika Aditama.
Fitriani, L. (2011). Merajut Pede (Percaya Diri). Intimedia.
Hortensi, G. (2020). Penerapan bimbingan kelompok dengan teknik konseling individual untuk meningkatkan disiplin belajar siswa SMK Negeri 5 Mataram. Indonesian Journal of Educational Development, 1(2), 159-169, DOI: 10.5281/zenodo.4003791.
Iswidharmanjaya, D. (2014). Satu hari menjadi lebih percaya diri. Media Komputindo.
Juliana, D. G., Widana, I. W., & Sumandya, I. W. (2017). Hubungan motivasi berprestasi, kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Emasains, 6(1), 40-60.
Juliawan, I. W., Sastra Wiguna, D. G., Bawa, P. W. (2020). Kompetensi sosial guru BK/konselor sekolah (studi deskriptif di SMA Negeri se-kota Denpasar). Indonesian Journal of Educational Development, 1(1), 75-81, DOI: 10.5281/zenodo.3760702.
Komalasari, G. (2011). Teori dan Tehnik konseling. Indeks.
Latipun. (2014). Psikologi konseling. Universitas Negeri Surabaya.
Lutfianto, R. (2013). Penerapan konseling kelompok rasioal emotif perilaku untuk membantu siswa mengatasi stress belajar. [Skripsi, Universitas Negeri Surabaya]
Santrock, J. W. (2007). Adolescense: Perkembangan remaja (edisi keenam). Erlangga.
Sugiyono. (2012). Metode penelitian pendidikan pendekatan kuantitatif, kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 I Dewa Ayu Eka Purba Dharma Tari, I Putu Karpika, I Ketut Sapta, Kadek Suhardhita, Vinsensius Aman
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an Open Access article distributed under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License, which permits use, sharing, adaptation, distribution and reproduction in any medium or format, as long as you give appropriate credit to the original author(s) and the source, provide a link to the Creative Commons licence, and indicate if changes were made. The images or other third party material in this article are included in the article's Creative Commons licence, unless indicated otherwise in a credit line to the material.