Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD untuk meningkatkan hasil belajar kimia
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.4004041Keywords:
learning outcomes, activities, STADAbstract
The purpose of this study was to determine the increase in learning outcomes of elemental chemistry through the application of the STAD type cooperative learning model. The research subjects were students of class XII IPA 1 SMA Negeri 1 Praya Tengah in the academic year 2017/2018. Research objects are activities and learning outcomes of chemistry. Student learning activity data were collected using observation sheets while student learning outcomes were collected using learning achievement tests. The data obtained were then analyzed descriptively qualitatively. The results of the study were as follows: (1) learning chemistry using the STAD type cooperative learning model could improve learning outcomes of elemental chemistry from cycle I to cycle II and student activity in learning increased from cycle I to cycle II; (2) completeness of learning classically achieved by students in the first cycle was 76.47% with a class average score of 78.32 and in the second cycle increased to 91.18% with a class average score of 86.41. (3) the learning activeness achieved by students classically in the first cycle was 65.45%, increasing in silkus II to 81.82%. Based on the above results by paying attention to the indicators of the implementation of complete learning, it can be concluded that the objectives of this research were achieved and the formulated action hypothesis was acceptable.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar kimia unsur melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe STAD. Subjek penelitian adalah siswa kelas XII IPA 1 SMA Negeri 1 Praya Tengah Tahun Pelajaran 2017/2018. Objek penelitian adalah aktivitas dan hasil belajar kimia. Data aktivitas belajar siswa dikumpulkan menggunakan lembar observasi sedangkan hasil belajar siswa dikumpulkan menggunakan tes prestasi belajar. Data yang diperoleh selanjutnya dianalisis secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian adalah sebagai berikut: (1) pembelajaran kimia dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar kimia unsur dari siklus I ke siklus II dan aktivitas siswa dalam pembelajaran meningkat dari siklus I ke siklus II; (2) ketuntasan belajar yang dicapai secara klasikal siswa pada siklus I sebesar 76,47% dengan nilai rata-rata kelas 78,32 dan pada siklus II meningkat menjadi 91,18% dengan nilai rata-rata kelas 86,41. (3) keaktifan belajar yang dicapai siswa secara klasikal pada siklus I sebesar 65,45% meningkat pada silkus II menjadi 81,82%. Berdasarkan hasil di atas dengan memperhatikan indikator pelaksanaan pembelajaran tuntas dapat disimpulkan tujuan penelitaian ini tercapai dan hipotesis tindakan yang dirumuskan dapat diterima.
Downloads
References
Dianti Purwaningsih, N. M., & Widana, I. W. (2017). Pengaruh model problem based learning terhadap hasil belajar matematika dengan mengontrol bakat numerik siswa. Emasains, 6(2). pp. 153-159. ISSN 2302-2124
Juliana, D. G., Widana, I. W., & Sumandya, I. W. (2017). Hubungan motivasi berprestasi, kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Emasains, 6(1). pp. 40-60. ISSN 2302-2124.
Kemendikbud. (2014). Modul Pelatihan Implementasi Kurikulum 2013. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lie, A (2002). Cooperative Learning. Jakarta: PT. Gramedia Widiasarana Indonesia.
Lubis, A. (2012) Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD Terhadap Hasil Belajar Fisika Siswa Pada Materi Pokok Gerak Lurus Di Kelas X Sma Swasta Uisu Medan. https://jurnal.unimed.ac.id/2012/index.php/jpf/article/view/3378
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah.
Pujawan, IGN. (2004). Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif Dengan Metode SQ3R Berbantuan LKS Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SLTP Negeri 4 Singaraja (Laporan Penelitian). Singaraja: IKIP Negeri Singaraja.
Pusat Kurikulum, Balai Penelitian dan Pengembangan Depdiknas. (2001). Kurikulum berbasis kompetensi; materi pelajaran kimia sekolah menengah umum. Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional.
Slavin Robert E. (1995). Cooperative Learning, Theory, Research and Practice 2th. Boston: Allyn and Bacon.
Widana, I. W. (2012). Upaya peningkatan prestasi belajar matematika melalui penerapan strategi pembelajaran open-ended. Emasains, 1(1). pp. 43-49. ISSN 2302-2124.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Dewi Rostika
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an Open Access article distributed under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License, which permits use, sharing, adaptation, distribution and reproduction in any medium or format, as long as you give appropriate credit to the original author(s) and the source, provide a link to the Creative Commons licence, and indicate if changes were made. The images or other third party material in this article are included in the article's Creative Commons licence, unless indicated otherwise in a credit line to the material.