Media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menarikan tari Saraswati Natha pada kegiatan ekstrakulikuler tari

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.7367628

Keywords:

audio visual media, dance skills, Saraswati Natha

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan menarikan tari Saraswati Natha, serta respon siswa terhadap penggunaan media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menarikan tari Saraswati Natha pada kegiatan ekstrakurikuler tari siswa SMA Negeri 1 Tampaksiring, tahun pelajaran 2017/2018. Dalam penelitian tindakan kelas ini, data yang dikumpulkan berupa keterampilan siswa dalam menarikan tari Saraswati Natha melalui tes keterampilan dan observasi. Data yang diperoleh selanjutnya dianalsis dengan metode deskriptif- kuantitatif. Hasil penelitian sebelum penggunaan media audio visual nilai rata-rata siswa adalah 67,14 dengan presentase ketuntasan 14,89%, setelah pelaksanaan pra siklus, selanjutnya penggunaan media audio visual pada siklus I terjadi peningkatan nilai rata-rata yang diperoleh 72,93 dengan persentase ketuntasan 31,91%, setelah itu diberlakukan siklus II nilai rata-rata siswa meningkat menjadi 82,29 dengan persentase ketuntasan 100%. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penggunaan media audio visual dapat meningkatkan kemampuan menarikan tari saraswati natha pada kegiatan ekstrakurikuler tari siswa SMA Negeri 1 Tampaksiring tahun pelajaran 2017/2018.

This study aims to improve the dance skills Saraswati Natha dance, as well as the student's response to the use of audio-visual media to improve the dance skills of the Saraswati Natha dance in the dance extracurricular activities of SMA Negeri 1 Tampaksiring students, in the 2017/2018 academic year. In this classroom action research, the data collected is in the form of students' skills in dancing the Saraswati Natha dance through skill tests and observations. The data analyzed using descriptive-quantitative methods. The results of the study before the use of audio-visual media the average value of students was 67.14 with a percentage of completeness 14.89%, after the implementation of the pre-cycle, then the use of audio-visual media in the first cycle there was an increase in the average score obtained 72.93 with a percentage completeness of 31.91%, after which the second cycle was applied, the average score of students increased to 82.29 with a percentage of 100% completeness. Based on the results of the study, it can be concluded that the use of audio-visual media can improve the ability to dance the Saraswati Natha dance in dance extracurricular activities of SMA Negeri 1 Tampaksiring students in the academic year 2017/2018.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Bandem, I. M. (2013). Gamelan Bali Diatas Panggung Sejarah. BP. STIKOM BALI.

Handayani, S. N., Sihkabuden, & Praherdhiono, H. (2019). Pengembangan multimedia interaktif seni tari jawa timur pada mata pelajaran seni budaya kelas VII di SMP negeri 1 Karangan. Jurnal Kajian Teknologi Pendidikan, 1(1), 63-39.

Hariwirawan, I. K. (2020). Kontribusi pendidikan dan pelatihan terhadap kualitas pengelolaan pembelajaran. Indonesian Journal of Educational Development, 1(1), 45-51. https://doi.org/10.5281/zenodo.3760434

Indra Wirawan, Komang. (2017). Evaluasi Pengajaran Seni. IKIP PGRI BALI

Juliana, D. G., Widana, I. W., & Sumandya, I. W. (2017). Hubungan motivasi berprestasi, kebiasaan belajar dan minat belajar terhadap hasil belajar matematika. Emasains, 6(1), 40-60. ISSN 2302-2124.

Lirahman, R. & Heniwaty, Y. (2019). Pengembangan pembelajaran tari lenggok mak inang melalui multimedia interaktif berbasis e-learning. Gesture: Jurnal Seni Tari. 8 (1), 49-58. https://doi.org/10.24114/senitari.v8i1.13193.

Muryanto. (2020). Mengenal Seni Tari Indonesia. Alprin.

Prasisko, Y. G. (2019). Demokrasi indonesia dalam masyarakat multikultural. WASKITA: Jurnal Pendidikan Nilai dan Karakter, 3(1), 1-12. https://doi.org/10.21776/ub.waskita.2019.003.01.1

Purwandini, A., & Sanjaya, K. R. (2019). Konsep Estetika Baumgarten dan Estetika Hindu. Vidya Darśan: Jurnal Mahasiswa Prodi Filsafat Hindu STAHN Mpu Kuturan Singaraja, 1(1), 54-63. https://doi.org/10.55115/vidyadarsan.v1i1.417

Putra, I. K. K., Pemayun, T. U. N., & Tjokropramono, G. Y. (2022). Sanghyang Dedari Dance as a Painting Creation Idea. CITA KARA : Jurnal Penciptaan Dan Pengkajian Seni Murni, 2(2), 87–91. https://jurnal2.isi-dps.ac.id/index.php/citrakara/article/view/1849.

Rahmi, L & Alfurqan. (2021). Pengaruh penggunaan media audio visual terhadap minat belajar siswa pada masa pandemi coVid-19. Jurnal Education and Development, 9(3), 580-589.

Setyowati, D. & Widana, I. W. (2016). Pengaruh minat, kepercayaan diri, dan kreativitas belajar terhadap hasil belajar matematika. Emasains, 5(1), 66-72. ISSN 2302-2124.

Sumandya, I. W. & Widana, I. W. (2019). Pengembangan skenario pembelajaran matematika berbasis vokasional untuk siswa kelas XI SMK. AKSIOMA: Jurnal Matematika dan Pendidikan Matematika, 10(2), 244-253, DOI: https://doi.org/10.26877/aks.v10i2.4704

Widana, I. W., et.al. (2018). Higher order thinking skills assessment towards critical thinking on mathematics lesson. International Journal of Social Sciences and Humanities, 2(1), 24-32. https://doi.org/10.29332/ijssh.v2n1.74

Wintara, I. M. S. (2019). Pentingnya peran guru dalam pengembangan minat, bakat dan kreativitas siswa melalui ekstrakurikuler. Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Universitas Pendidikan Ganesha Press.

Wjaya, K. A. (2016). Pembelajaran seni tari dengan menggunakan media audio-visual dalam mata pelajaran seni budaya kelas XI di SMA Negeri 1 Boja Kabupaten Kendal. Jurnal Seni Tari, 5(1), 1-10. https://doi.org/10.15294/jst.v5i1.9636.

Published

2022-11-30

How to Cite

Media audio visual untuk meningkatkan keterampilan menarikan tari Saraswati Natha pada kegiatan ekstrakulikuler tari. (2022). Indonesian Journal of Educational Development (IJED), 3(3), 418-427. https://doi.org/10.5281/zenodo.7367628