Optimalisasi pengelolaan peserta didik dengan menerapkan program seberfoniberlin
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.5236213Keywords:
Optimization, Student management, Seberfoniberlin programAbstract
Best practices ini dilaksanakan dengan tujuan: (1) meningkatkan disiplin peserta didik; (2) mengurangi rasa jenuh peserta didik; dan (3 meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik. Metode pemecahan masalah yang digunakan meliputi: (1) prosedur; (2) perangkat dan istrumen; dan (3) cara pemecahan masalah. Prosedur yang dilaksanakan adalah menerapkan program seberfoniberlin. Perangkat yang digunakan adalah program kegiatan, alat sound system, topik forum mimbar bebas, podium, perlengkapan olahraga gembira dan seni, audio kelas, kamera, dan buku saku siswa. Sedangkan instrumen yang digunakan adalah dokumen pencatatan di BK, pedoman observasi, buku catatan prestasi siswa, buku catatan kunjungan di ruang UKS, dan laporan piket guru. Pemecahan masalah dilakukan dengan menerapkan program seberfoniberlin untuk meningkatkan disiplin, mengurangi rasa jenuh peserta didik, dan meningkatkan prestasi peserta didik. Program seberfoniberlin dilaksanakan pada tahun pelajaran 2019/2020 dengan subjek peserta didik SMA Negeri 1 Selemadeg. Hasil dari penerapan best practices ini adalah: (1) Penerapan program seberfoniberlin dapat meningkatkan disiplin peserta didik SMA Negeri 1 Selemadeg.; (2) Program seberfoniberlin dapat mengurangi rasa jenuh peserta didik dalam mengikuti sistem pendidikan di SMA Negeri 1 Selemadeg.; (3) Program seberfoniberlin dapat meningkatkan prestasi akademik dan nonakademik peserta didik.
These best practices are implemented with the aim of: (1) improving student discipline; (2) reduce students' boredom; and (3 improve students' academic and non-academic achievements. The problem-solving methods used include: (1) procedures; (2) devices and instruments; and (3) problem solving methods. The procedure implemented is implementing the Seberfoniberlin program. The tools used are activity program, sound system, free pulpit forum topics, podium, fun sports equipment and art, class audio, camera, and student pocket books.While the instruments used are BK recording documents, observation guidelines, student achievement notes, notebooks visits to the UKS room, and teacher picket reports. Problem solving is carried out by implementing the Seberfoniberlin program to improve discipline, reduce student boredom, and improve student achievement. The Seberfoniberlin program is implemented in the 2019/2020 school year with the subject of SMA Negeri 1 Selemadeg students The results of the implementation of these best practices are: (1) Implementation of the seber program foniberlin can improve the discipline of students of SMA Negeri 1 Selemadeg.; (2) The Seberfoniberlin program can reduce the boredom of students in following the education system at SMA Negeri 1 Selemadeg.; (3) The Seberfoniberlin program can improve students' academic and non-academic achievements.
Downloads
References
Devy, Y. K. (2020). Pelaksanaan full day school di SMA Negeri 4 Singaraja meningkatkan kelelahan dan kebosanan serta kontribusinya terhadap prestasi belajar siswa kelas XI MIPA. Jurnal Pendidikan Biologi Undiksha, 7(1), 33-42. http://dx.doi.org/10.23887/jjpb.v7i1.23689.g14974.
Firdianti, A. (2018). Implementasi manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Gre Publishing.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2018). Manajemen berbasis sekolah (MBS) sekolah menengah atas. Kemendikbud.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Pengelolaan Peserta Didik. Kemendikbud.
Mulyasa, E. (2013). Menjadi Kepala Sekolah Profesional Cetakan ke-12. Remaja Rosdakarya.
Pratiwi, S. N. (2016). Manajemen berbasis sekolah dalam meningkatkan kualitas sekolah. Edutech: Jurnal Ilmu Pendidikan dan Ilmu Sosial, 2(1), 86-96. http://dx.doi.org/10.30596%2Fedutech.v2i1.578.
Said, A. (2018). Kepemimpinan kepala sekolah dalam melestarikan budaya mutu sekolah. Evaluasi: Jurnal Manajemen Pendidikan Islam, 2(1), 257-273. http://dx.doi.org/10.32478/evaluasi.v2i1.77.
Setyaningsih, K. (2019). Democratic leadership: upaya kepala sekolah dalam membangun kualitas peserta didik di sekolah dasar (SD) Tunas Teladan Palembang. Manageria: Jurnal Pendidikan Islam. 4(1), 1-18. https://doi.org/10.14421/manageria.2019.41-01.
Sutrianto., Rahmawan, N., Hadi, S., & Fitriono, H. (2016). Panduan gerakan literasi sekolah di sekolah menengah atas. Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Tingkat, I. N. (2020). Optimalisasi pengembangan diri untuk mendongkrak prestasi (vokasional) sekolah. Indonesian Journal of Educational Development, 1(1), 1-12.https://doi.org/10.5281/zenodo.3760422.
Wahyudin. (2018). Optimasi Peran Kepala Sekolah dalam Implementasi Kurikulum 2013. Jurnal Kependidikan, 6(2), 249-265. https://doi.org/10.24090/jk.v6i2.1932.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 I Made Wardita
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
This is an Open Access article distributed under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License, which permits use, sharing, adaptation, distribution and reproduction in any medium or format, as long as you give appropriate credit to the original author(s) and the source, provide a link to the Creative Commons licence, and indicate if changes were made. The images or other third party material in this article are included in the article's Creative Commons licence, unless indicated otherwise in a credit line to the material.