Pengembangan Modul Digital Pelafalan Bahasa Indonesia untuk Pemelajar BIPA Tingkat Dasar
Keywords:
bahan ajar, BIPA, modul digital, pelafalanAbstract
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh pentingnya bahan ajar untuk menunjang kemampuan pelafalan pemelajar BIPA. Pasalnya, ditemukan beberapa kesalahan pelafalan bunyi bahasa Indonesia yang dituturkan pemelajar BIPA ketika berbicara, sehingga dibutuhkan bahan ajar. Bahan ajar adalah segala bahan, baik informasi, alat, maupun teks yang disusun secara sistematis dan menampilkan kompetensi yang akan dikuasai peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan modul digital yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran BIPA dan bahan literasi. Pengembangan bahan ajar ini berangkat dari hasil analisis kebutuhan dan analisis kesalahan pemelajar BIPA. Penelitian ini menggunakan model pengembangan bahan ajar ADDIE yang memiliki lima tahap, yaitu tahap analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Bahan ajar yang dikembangkan berbentuk modul digital. Modul digital ini menjadi suatu kebaruan dalam dunia pendidikan, khususnya bagi penurut asing karena memanfaatkan kemajuan teknologi terkini. Di dalam modul digital ini, terdapat video dan audio yang dapat diakses dengan media QR Code scanner. Selain itu, pemelajar bisa secara mandiri menjawab soal dan mengumpulkannya pada Google Drive yang bisa disambungkan dengan QR Code, serta bisa mengecek mandiri kunci jawabannya. Peneliti berharap bahan ajar ini dapat dimanfaatkan atau dikembangkan oleh pengajar BIPA dalam meningkatkan kemampuan pelafalan, serta dapat memperkaya bahan ajar untuk BIPA.