Perspektif Sosiokultural Vigotsky dalam Pemerolehan Pragmatik pada Konteks Pembelajaran
Keywords:
konstruktivisme, sosiokultural vigotsky, pemerolehan pragmatikAbstract
Pandangan Vigotsky bahwa aspek sosiokultural sangat berperan dalam penguasaan bahasa merupakan hal yang menarik untuk dikaji. Salah satu fenomena yang menunjukkan ketepatan pandangan tersebut dapat diamati pada fenomena pemerolehan pragmatik. Artikel ini memberikan kajian fenomena pemerolehan pragmatik dalam aktivitas pembelajaran yang terjadi dalam kehidupan kita, terutama pada siswa SD (Sekolah Dasar) yang sedang berkembang dalam pembelajaran bahasa. Pragmatik menekankan pada kompetensi berinteraksi secara sosial dengan kajian triadiknya. Dalam konteks kini, siswa memperoleh kompetensi tersebut dari lingkungan sosial baik lingkungan nyata dan virtual. Dalam konsep Vigotsky untuk memaparkan pemerolehan bahasa, mereka yang pada umumnya memiliki kecakapan interaksi sosial, dapat mencapai penguasaan lebih cepat dalam persoalan pragmatik. Dari pandangan Vigotsky tentang pemerolehan bahasa dan aplikasinya dalam pemerolehan makna pragmatik, dapat dipahami bahwa pemerolehan pragmatik di kelas dapat terjadi pada proses pembelajaran dari tuturan guru. Bentuk pemerolehan pragmatik di kelas, terkait dengan konstruksi sosial di kelas, berupa pemerolehan strategi tuturan, pengembanan pilihan kata dalam tuturan direktif, dan kelangsungan dan ketidaklangsungan yang mengacu pada kesantunan berbahasa, budaya pembelajaran, dan aspek pedagogis secara umum.