Karya Sastra Novel sebagai Bahan Ajar Pembelajaran Berwawasan Multikultural

Keywords:

sastra Indonesia, multikultural, bahan ajar, novel

Abstract

Tujuan artikel ini adalah mencari model pembelajaran berwawasan multikultural sesuai dengan kondisi Indonesia yang pluralis. Wawasan multikulrutal sudah lama diperbincangkan namun belum menemukan formula yang tepat di bidang pembelajaran. Masalahnya, apakah multikulturalisme itu dan bahan ajar apa yang dapat mendukung pembelajaran yang berwawasan multikultural? Teori yang digunakan adalah teori multikulturalisme (Fuy, 1992, Bernet 1995) dan teori model pengembangan bahan ajar oleh Theyler dan Wheeler. Jenis penelitian tergolong penelitian kualitatif. Pengumpulan data bersifat studi pustaka dengan mengambil data-data dari karya sastra Indonesia modern khususnya novel. Analisis data bersifat content analysis (analisis isi) dengan mengkaji isi dan makna novel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, novel-novel karya pengarang Indonesia menunjukkan keberagaman budaya, agama, etnis, adat, istiadat masing-masing daerah di Indonesia. Di luar konteks sastra, masalah etnisitas sering menjadi sumber konflik di masyarakat. Dalam kurikulum merdeka, terutama merdeka belajar, para guru diharapkan memiliki inovasi dan kreativitas untuk menggunakan karya sastra Indonesia sebagai media pembelajaran berwawasan multikultural. Hal ini penting untuk menghindari konflik suku, agama, ras, dan antargolongan, sehingga Indonesia menjadi negara yang toleran dengan sesama dan dapat merayakan keberagaman bukan keseragaman.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2022-07-01