Narasi Kehidupan (Eksplorasi Identitas dalam Sastra Diaspora)

Authors

  • I Made Suarta

Abstract

Artikel ini mengeksplorasi kerinduan akan identitas dalam sastra diaspora, dengan fokus pada bagaimana penulis diaspora mengungkapkan pengalaman perpisahan dari tanah asal dan upaya mereka untuk mendefinisikan identitas di tengah-tengah budaya yang berbeda. Diaspora, sebagai fenomena geografis dan mental, seringkali menghasilkan perasaan kehilangan dan keterasingan, di mana rumah bukan lagi sekadar tempat fisik, melainkan sebuah konsep yang hidup dalam pikiran dan hati para migran. Penulis diaspora menggunakan narasi untuk menggambarkan konflik antara budaya asal dan budaya tuan rumah, serta pergumulan mereka dengan identitas hibrida dan inbetweenness. Melalui analisis terhadap karya-karya sastra seperti yang ditulis oleh Abdel-Kader Benali, Hafid Bouazza, dan Mahmoud Darwish, artikel ini mengkaji bagaimana kerinduan akan rumah dan identitas tercermin dalam sastra diaspora, serta bagaimana para penulis ini berusaha merajut kembali jalinan identitas mereka di tengah keterasingan. Artikel ini menyimpulkan bahwa sastra diaspora tidak hanya berfungsi sebagai media ekspresi kerinduan, tetapi juga sebagai upaya untuk merekonstruksi dan menegosiasikan identitas di ruang "ketiga" yang terbentuk antara tanah asal dan tanah tuan rumah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2025-05-12