Pemanfaatan Media Raja Kelana dalam Pembelajaran BIPA

Abstract

BIPA merupakan sebuah program pembelajaran yang bertujuan untuk pemartabatan bahasa
Indonesia di kancah internasional. Program tersebut tentunya tidak dapat terlepas dari peranan
media pembelajaran. Raja Kelana adalah media pembelajaran berbasis teknologi hasil
penggabungan antara Canva dan Wordwall. Canva adalah platform yang menawarkan berbagai
jenis alat desain, sedangkan Wordwall adalah aplikasi evaluasi pembelajaran daring. Kombinasi
kedua platform ini menciptakan pengalaman belajar yang interaktif dan menarik. Tulisan ini
bertujuan untuk mendeskripsikan proses pengembangan media Raja Kelana, bentuk
pemanfaatannya dalam pembelajaran, serta kelebihan dan kekurangan media tersebut. Proses
pengembangan media Raja Kelana melibatkan pengumpulan informasi, desain tata letak,
penambahan elemen visual, penyiapan alat penilaian, dan penanaman alat penilaian. Bentuk
pemanfaatannya dengan cara memproyeksikan media Raja Kelana ke papan proyeksi atau
menampilkannya di smart tv kemudian meggunakan media tersebut sebagai penunjang interaksi
dua arah antara pengajar dan pemelajar. Kelebihan media Raja Kelana adalah memberikan
pengalaman pembelajaran yang interaktif dan menarik, memiliki fleksibilitas dalam
penggunaannya, serta desain yang menyejukkan mata. Sedangkan, kekurangan media Raja Kelana
adalah memiliki ketergantungan pada alat proyeksi dan jaringan internet, personalisasi yang
terbatas, serta keterbatasan fitur gratis. Pengembangan media pembelajaran ini diharapkan dapat
meningkatkan pemahaman dan minat pemelajar BIPA.