Jurnalistik sebagai Strategi Pembelajaran Bahasa Indonesia dalam Mendukung Merdeka Belajar

Authors

  • Ni Kadek Juliantari

Keywords:

jurnalistik, strategi pembelajaran, bahasa Indonesia, , merdeka belajar

Abstract

Bahasa Indonesia sebagai sarana komunikasi secara nasional tidak hanya wajib didalami melalui pembelajaran Bahasa Indonesia secara formal sesuai yang muncul dalam kurikulum pendidikan. Bahasa Indonesia juga dapat dipelajari melalui aktivitas pada ekstrakurikuler atau UKM Jurnalistik. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan menguraikan terkait implementasi jurnalistik sebagai strategi pembelajaran, keunggulan, peluang serta tantangan dalam jurnalistik sebagai strategi pembelajaran bahasa Indonesia dalam era merdeka belajar. Secara umum, berdasarkan kajian empiris dan literatur, program jurnalistik dipandang efektif dikembangkan sebagai strategi pembelajaran bahasa Indonesia yang mendukung merdeka belajar. Hal ini dapat dilakukan melalui proses jurnalistik seperti kegiatan wawancara, peliputan, investigasi, hingga penulisan hasil kegiatan jurnalistik tersebut. Keunggulan jurnalistik sebagai strategi pembelajaran bahasa Indonesia adalah siswa ataupun mahasiswa akan belajar bahasa Indonesia secara kontinu, yang tidak hanya terpaku pada hasil, tetapi yang lebih penting adalah proses ketika bahasa Indonesia tersebut digunakan secara nyata saat melakukan proses jurnalistik. Dengan demikian, jurnalistik berpeluang sebagai strategi yang terus dikembangkan dan dioptimalkan dalam rangka meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia secara efektif atau berbahasa Indonesia secara baik dan benar. Namun, tidak dipungkiri pengembangan jurnalistik sebagai strategi pembelajaran bahasa Indonesia ini memiliki tantangan tersendiri, baik dari segi daya dukung tiap-tiap satuan pendidikan yang berbeda-beda, komitmen bersama, serta waktu yang cukup ekstra dalam pendampingan siswa ataupun mahasiswa dalam belajar.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2024-05-06