Strategi Penguatan Kurikulum Merdeka Melalui Model Kebhinekaan Latar dan Karakter dalam Helai-helai Sakura Gugur

Abstract

Tujuan tulisan ini untuk mengkaji kurikulum merdeka, khususnya Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila (P5). Realisasi kurikulum berkaitan erat dengan strategi pembelajaran, sehingga
perlu dikaji hubungan keduanya. Salah satu komponen kurikulum terkait dengan penyediaan media
pembelajaran. Dalam tulisan ini adalah media pembelajaran bahasa dan sastra di tingkat SMA/SMK.
Masalahnya, mengapa sastra sejenis novel dapat dijadikan media ajar dalam implementasi kurikulum
merdeka P5.Teori yang digunakan adalah teori strategi pembelajaran dari Slavin, Gropper, Dick dan
Carrey. Tulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif. Metode pengumpulan data dengan observasi
teks dan studi pustaka. Analisis data dengan metode hermeneutika (penafsiran), disajikan secara
deskriptif. Novel yang dijadikan sampel penelitian berjudul Helai-helai Sakura Gugur karya Nasyah
Djamin (1964).Novel ini bertutur tentang psikologi kehidupan remaja di negeri Sakura
(Jepang).Hasil analisis dari segi tema, latar dan karakter, menunjukan bahwa novel tersebut dapat
dijadikan media ajar profil pelajar Pancasila yang beriman, berwawasan kebhinekaan global, bernalar
kritis, dan kreatif. Strategi pembelajaran dengan metode sosiodrama yang berbahan dasar cerita novel
tersebut. Untuk dramatisasi diharapkan pendampingan perserta didik oleh guru secara terintegratif
dengan guru lainnya.