PENERAPAN BLENDED LEARNING PADA MATA KULIAH TEATER
Keywords:
Teater, Blended LearningAbstract
Pembelajaran teater di perguruan tinggi yang memiliki mata kuliah teater, seperti program studi Seni Drama Tari dan Musik, FKIP UPMI peran dosen sangatlah penting, apalagi pada situasi dan kondisi wabah virus covid-19 yang melanda. Dengan peraturan work from home yaitu bekerja dari rumah yang menuntut mahasiswa juga belajar jarak jauh (PJJ), tentunya diperlukan suatu solusi agar perkuliahan tetap berjalan.
Berpijak pada permasalahan di atas, yang kebetulan penulis adalah dosen pengampu mata kuliah Teater di Prodi Sendratasik FKIP UPMI, harus menentukan sikap. Tuntutan adanya pertemuan 16 kali, mata kuliah Teater harus menghasilkan mahasiswa yang mampu menampilkan suatu pementasan teater panggung sesuai dengan Capaian Mata Kuliah sehingga Capaian Lulusan Prodi (CPL) juga terpenuhi, yaitu menjadikan alumni sebagai seorang yang mampu bermain, mengajarkan dan membuat pementasan Teater atau sebagai professional dibidang Drama/Teater.
Makalah ini merupakan studi kasus dengan metode pengumpulan data observasi, data pustaka, dokumentasi yang kemudian dianalisis untuk mendapatkan jawaban terhadap masalah inovasi pembelajaran teater dalam situasi dan kondisi wabah virus covid-19. Landasan teori yang digunakan adalah pengertian inovasi, pembelajaran , teater, covid-19.
Blended Learning menjadi pilihan model pembelajaran teater menjawab tuntutan di atas sehingga mahasiswa mampu menghasilkan suatu produksi teater dalam bentuk film pendek sebagai tugas akhir semester.