APRESIASI SISWA SEKOLAH DASAR MELALUI ANSAMBEL MUSIK
Keywords:
Apresiasi, Siswa, Sekolah Dasar, Ansambel MusikAbstract
Ansambel musik sebagai salah satu cara mengimplementasikan ketercapaian sebuah proses pelaksanaan pembelajaran seni. Kegiatan ansambel musik ini dilakukan pada sebuah Sekolah Dasar di Yogyakarta. Keunikan Sekolah Dasar yang jelas terlihat adalah siswa tidak menggunakan seragam sekolah. Dasar keunikan inilah yang menjadi bahan ketertarikan untuk melihat bagaimana apresiasi siswa dalam praktek bermusik terutama bermain musik dengan hati. Kegiatan ini diadakan secara khusus yang disebut HOB (Hari Orangtua Berbagi), dimana kegiatan rutin diadakan oleh sekolah setiap tahun pada bulan Desember. Dalam pelaksanaan kegiatan ini, penulis yang dibantu oleh dua orang mahasiswa merancang proses kegiatan ansambel musik. Mulai dari observasi kesiapan siswa dan peralatan musik yang ada, mengarasemen lagu sampai mempersiapkan pementasan. Metode ceramah menjadi bagian dari strategi pembelajaran. Media flowchart digunakan agar siswa dapat menyimak langsung bagiannya masing-masing dan diajarkan secara keseluruhan secara bersama, sementara dengan partitur individu, metode demontrasi untuk masing-masing alat musik menjadi hal yang utama sebelum dimainkan bersama secara keseluruhan. Proses kegiatan ansambel musik ini berjalan lancar dan baik. Sambutan baik orangtua wali, siswa lainnya dan terutama pihak sekolah menginginkan kegiatan ini berkelanjutan. Sekolah dan orangtua dapat melihat hasil dari sebuah pembelajaran seni, terutama ketika siswa ini pentas di pendopo dan berapresiasi terhadap permainan musiknya sendiri.