TARI BARIS TETO WILAH
SEBUAH KARYA TARI KREASI BARU YANG MEMILIKI CIRI KHAS KOSTUM YANG UNIK
DOI:
https://doi.org/10.59672/stilistika.v9i1.956Keywords:
Tari Baris Teto Wilah, Seni Pertunjukan, InovasiAbstract
Sebuah karya seni, tentunya lahir dari berbagai sudut ruang imajinasi. Rangkaian imajinasi terbentuk dari keinginan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Karya seni tidak terlepas dari kekuatan berimajinasi dari masing-masing pengkarya yang bermuara pada lahirnya karya seni yang memiliki ciri khas. Karya tari Baris Teto Wilah adalah salah satu bentuk karya yang memiliki ciri khas tersendiri, yang nampak pada design kostum yang digunakannya. Memanfaatkan daun lontar sebagai bahan dasar kostum, membuat karya ini memiliki kekuatan dalam berinovasi yang sangat menarik untuk diapresiasi. Karya tari Baris Teto Wilah yang secara bentuk merupakan karya tari bebarisan yang lahir dari pengembangan Tari Baris Tunggal, yang memiliki esensi tari dengan spirit kepahlawanan. Secara struktur karya, karya ini masih berpijak pada pola tradisi. Namun pengembangannya terlihat pada design kostum, pola gerak, dan pola penyajiannya.
Downloads
References
Bagong Kussudiardja. Dari Klasik hingga Kontemporer. Cetakan II, Yogyakarta: Padepokan Press, 2000.
Dibia, I Wayan. Sinopsis Tari Bali. Denpasar : Sanggar Tari Bali Waturenggong, 1979.
_____,Selayang Pandang Seni Pertunjukan Bali. Bandung: MSPI, 1999.
Djelantik, A. A. M. Estetika Sebuah Pengantar. Bandung : Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia, 1999.
Murgiyanto, Sal. Koreografi. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1992.
________, Seni Menata Tari. (terjemahan dari The Art of Making Dances oleh Doris Humphrey). Jakarta: Dewan Kesenian Jakarta, 1983.
________, Tari-tarian Indonesia I, Proyek Pengembangan Media Kebudayaan, Direktorat Jendral Kebudayaan, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Jakarta : Tt.
Tim Penyusun. Pendokumentasian Gerak-Gerak Tari Bali. Denpasar: Kantor Dokumentasi Budaya Bali Propinsi Bali,
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.