PENGARUH PENGGUNAAN MODUL BAHASA INDONESIA BERBASIS KARAKTER BANGSA TERHADAP KARAKTER MAHASISWA STIKOM BALI
DOI:
https://doi.org/10.59672/stilistika.v8i2.770Keywords:
Modul, Bahasa Indonesia, Karakter BangsaAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh modul bahasa Indonesia berbasis karakter bangsa terhadap karakter mahasiswa Stikom Bali. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data penelitian ini adalah (1) Dosen Pengampu Mata Kuliah Bahasa Indonesia, dan (2) Mahasiswa Stikom Bali. Metode yang pengumpulan data yang digunakan adalah (1) observasi, (2) angket, dan (3) wawancara. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan bahwa modul bahasa Indonesia berdasarkan karakter bangsa berpengaruh terhadap karakter mahasiswa Stikom Bali. Adapun saran yang dapat diberikan adalah (1) modul bahasa Indonesia berbasis karakter bangsa agar terus dikembangkan menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
This study aims to determine the effect of the nation-based Indonesian language module on the character of Stikom Bali students. This study uses a descriptive qualitative research design. The data sources of this study are (1) Lecturers of Indonesian Language Subjects, and (2) Stikom Bali Students. The data collection methods used were (1) observation, (2) questionnaire, and (3) interview. Based on the results of the analysis it can be concluded that the Indonesian language module based on the nation's character influences the character of Stikom Bali students. The suggestions that can be given are (1) the Indonesian language module based on the nation's character so that it continues to be developed in accordance with the times.
Downloads
References
Arikunto, S (2002). Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Alex dan Achmad H.P. 2011. Bahasa Indonesia untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Kencana.
Departemen Pendidikan Nasional, 2005. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005, Tentang Guru dan Dosen. Jakarta: Depdiknas.
Depdiknas. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
Depdiknas. 2008. Panduan Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Atas Dirjen Manajemen Pendidikan Dasar dan Menengah Depdiknas.
Diknas. 2004. Pedoman Umum Pemilihan dan Pemanfaatan Bahan Ajar. Jakarta: Direktorat Jeneral pendidikan Dasar, Menengah, dan Umum.
Jihad, Asep dan Haris, Abdul. 2008. Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Preesindo.
Kemdikbud. 2013. Bahasa Indonesia Ekspresi Diri dan Akademik. Jakarta: Kemdikbud RI.
Nurkancana, Wayan dan Sunartana. 2006. Evaluasi Hasil Belajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Munir. 2012. Multimedia Konsep dan Aplikasi dalam Pendidikan. Alfabeta. Bandung.
Prastowo, Andi. 2011. Panduan Kreatif Membuat Bahan Ajar Inovatif. Yogyakarta: DIVA Press.
Sudrajat, Akhmad. 2008. Pengembangan Bahan Ajar. https://akhmadsudrajat.wordpress.com/2008/03/04/konsep-pengembangan-bahan-ajar-2/ diunduh tanggal 10 Mei 2016.
Sugiyono. 2012. Metode penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D, Edisi Ketiga. Bandung: Alfabeta.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.