TATA RIAS BONDRES ANTARA LUCU DAN MENAKUTKAN

PERSPEKTIF ESTETIKA BENTUK

Authors

  • I Wayan Sugama Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bali
  • I Ketut Muada Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bali

DOI:

https://doi.org/10.59672/stilistika.v8i2.769

Keywords:

Bondres, Lucu dan Menakutkan

Abstract

Tata rias wajah terutama untuk karakter bondres merupakan pembentukan identitas diri pemain bondres sehinga mereka dikenal dan disayang masyarakat. Keberhasilan dalam menata rias wajah disesuaikan dengan keinginan yang dibentuk dan inspirasi yang ditiru dari bentuk wajah yang sudah ada. Hasil lucu atau menakutkan bukanlah menjadikan persoalan, namun yang utama adalah dari wajah baru tersebut meraka bisa selalu hadir dan diundang hadir untuk memberikan hiburan. Komunikasi estetik seni pertunjukan bondres masa kini dikemas dalam bentuk lelucon yang segar, menarik dan menghibur. Prilaku sosial budaya yang sesuai logika juga menjadi materi tampilan dengan kemansan leluconnya.

 

Face make up especially for bondres character is the formation of the identity of bondres players so that they are known and loved by the public. The success in managing makeup is adjusted to the desires that are formed and inspiration that is imitated from the existing face benthic. A funny or frightening result is not a problem, but the main thing is that from this new face they can always be present and invited to provide entertainment. The aesthetic communication of contemporary bondres performing arts is packaged in the form of fresh, interesting and entertaining jokes. The socio-cultural behavior which is in accordance with logic also becomes the display material with the kemansan of the joke.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Djelantik, A.A.M. 1999. Estetika sebuah pengantar. Jakarta, Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Dibia, I Wayan. 2013. Bondres dan Babondresan dalam Seni Pertunjukan Bali. Yayasan Wayan Geria Singapadu, Yayasan Sabha Budaya Hindhu Bali, dan Yayasan Wisnu.

Gie, The Liang. 1976. Garis Bear Estetik(Filsafat Keindahan). Yogyakarta, Karya.

Sumardjo, Jakob.2000. Filsafat Seni. Bandung, Institut tehnologi Bandung.

Published

2019-05-31

How to Cite

I Wayan Sugama, & I Ketut Muada. (2019). TATA RIAS BONDRES ANTARA LUCU DAN MENAKUTKAN: PERSPEKTIF ESTETIKA BENTUK. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 8(2), 219-227. https://doi.org/10.59672/stilistika.v8i2.769