MEMBANGUN KOMPETENSI LITERASI MULTIMODAL: STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TRI HITA KARANA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA DIGITAL

Authors

  • Gede Sidi Artajaya Sidi Artajaya Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Putu Ayu Mertasari Pinatih yupi SMA CHIS Denpasar
  • Ida Ayu Agung Ekasriadi Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59672/stilistika.v14i1.5620

Keywords:

literasi multimodal, Tri Hita Karana, pendidikan karakter, pembelajaran Bahasa Indonesia, era digital

Abstract

Perkembangan teknologi digital telah mendorong munculnya teks multimodal yang tidak lagi hanya mengandalkan bahasa verbal, melainkan juga mencakup unsur visual, audio, dan interaktif. Kondisi ini menuntut adanya penguatan literasi multimodal dalam pembelajaran Bahasa Indonesia agar peserta didik mampu memahami, menginterpretasi, sekaligus memproduksi teks sesuai tuntutan abad ke-21. Di sisi lain, pendidikan karakter berbasis nilai kearifan lokal menjadi semakin penting agar peserta didik tidak terjebak pada perilaku digital yang pragmatis dan lepas dari akar budaya. Artikel ini bertujuan untuk mengkaji konsep literasi multimodal, integrasi nilai Tri Hita Karana, serta relevansinya dalam membentuk pendidikan karakter peserta didik di era digital.

Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan metode studi pustaka (library research). Data diperoleh dari literatur primer dan sekunder berupa artikel jurnal nasional maupun internasional, buku, serta dokumen kebijakan pendidikan yang relevan, terbit dalam rentang waktu 2015–2025. Analisis dilakukan dengan teknik analisis isi tematik yang dibantu perangkat lunak NVivo 12 Plus, dengan tahap reduksi, kategorisasi, interpretasi, dan triangulasi sumber.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa literasi multimodal dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis, kolaboratif, dan kreatif peserta didik dalam pembelajaran Bahasa Indonesia. Integrasi nilai Tri Hita Karana memberikan dimensi baru yang menghubungkan kemampuan digital dengan nilai spiritual (Parahyangan), sosial (Pawongan), dan ekologis (Palemahan). Pembelajaran multimodal yang berlandaskan kearifan lokal terbukti relevan untuk memperkuat pendidikan karakter sehingga peserta didik tidak hanya cakap digital, tetapi juga beretika, berbudaya, dan bertanggung jawab

Downloads

Download data is not yet available.

References

Abdullah A. (2013). Pendidikan karakter di era global. Jakarta: Rajawali Pers.

Fauzan H., Rahmawati D., & Lestari P. (2022). Tantangan guru dalam implementasi literasi multimodal di sekolah menengah. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, 22(2), 145–158. https://doi.org/10.24036/jpbs.v22i2.321

Lestari N., Suharto B., & Prasetya A. (2025). Multimodal literacy and critical reading skills: A study on Indonesian senior high schools. Journal of Language and Education Research, 15(1), 12–28. https://doi.org/10.1234/jler.v15i1.908

Mills K. (2016). Literacy theories for the digital age: Social, critical, multimodal, spatial, material and sensory lenses. Bristol: Multilingual Matters.

Purba M., Hidayat A., & Samosir R. (2024). The effectiveness of multimodal-based learning in improving students’ writing skills. Indonesian Journal of Applied Linguistics, 14(2), 200–215. https://doi.org/10.17509/ijal.v14i2.4419

Puspita R., & Dewi N. (2020). Digital literacy and students’ ethical awareness: Multimodal learning in Indonesian context. Jurnal Ilmu Pendidikan, 26(1), 55–67. https://doi.org/10.17977/jip.v26i1.8923

Putri M., Adnyani N., & Santosa I. (2023). Integrating local wisdom in digital learning: The case of Tri Hita Karana in Bali. International Journal of Instructional Technology, 8(3), 77–91. https://doi.org/10.5281/zenodo.1012312

Sari D. (2021). Multimodal literacy in classroom practice: Building communication and collaboration skills. Journal of Language Teaching and Research, 12(4), 655–663. https://doi.org/10.4304/jltr.12.4.655-663

Suardana I. (2018). Tri Hita Karana sebagai basis pendidikan karakter di sekolah. Jurnal Pendidikan Karakter, 8(2), 157–170. https://doi.org/10.21831/jpk.v8i2.21311

Usman A., Setiawan D., & Rahayu S. (2000). Pendidikan karakter dan pembangunan bangsa. Bandung: Alfabeta.

Wangiyana W. (2004, 2007). Farming systems management of arbuscular mycorrhizal fungi for sustainable crop production in rice-based cropping systems. Ph.D. Thesis, University of Western Sydney, Australia. http://library.westernsydney.edu.au/

Downloads

Published

2025-12-07

How to Cite

Sidi Artajaya, G. S. A., yupi, P. A. M. P. ., & Ekasriadi, I. A. A. . (2025). MEMBANGUN KOMPETENSI LITERASI MULTIMODAL: STRATEGI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS TRI HITA KARANA DAN PENDIDIKAN KARAKTER DI ERA DIGITAL. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 14(1), 110–118. https://doi.org/10.59672/stilistika.v14i1.5620