EKPLORASI DAN INOVASI SAMPLING MIDI GAMBELAN BALI DALAM MUSIK DIGITAL
DOI:
https://doi.org/10.59672/stilistika.v14i1.5408Keywords:
Gambelan Bali, MIDI, Musik Tradisional, Digitalisasi, Metode, Sampling, Pelestarian Budaya, Inovasi Musik, Teknologi Musik, Musik Hybrid.Abstract
Gambelan Bali merupakan seni musik tradisional yang memiliki peran penting dalam upacara adat dan kehidupan spiritual masyarakat Bali. Perkembangan teknologi digital, khususnya melalui pemanfaatan MIDI (Musical Instrument Digital Interface), telah membuka peluang baru dalam pelestarian dan pengembangan musik tradisional ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi dalam penggunaan sampling MIDI pada gambelan Bali serta menganalisis tantangan dan peluang yang muncul dalam proses digitalisasi. Penelitian ini berbentuk kualitatif dan metode yang digunakan meliputi observasi, wawancara dengan narasumber kunci, dan dokumentasi data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan MIDI memungkinkan proses rekaman, konversi, dan manipulasi suara instrumen gambelan secara digital, sehingga menciptakan komposisi musik yang autentik dan variatif. Inovasi ini juga memungkinkan integrasi musik tradisional Bali ke dalam genre musik modern, seperti elektronik dan EDM, serta penggunaannya dalam media kontemporer seperti film, game, dan AI. Meskipun terdapat tantangan dalam aspek teknis dan etika, digitalisasi melalui MIDI memberikan kontribusi signifikan terhadap pelestarian, dokumentasi, dan penyebaran musik gambelan Bali secara global. Integrasi antara tradisi dan teknologi ini membuktikan bahwa inovasi dapat berjalan selaras dengan pelestarian identitas budaya di era globalisasi.
Downloads
References
Becker, H. S. (1982). Art Worlds. University of California Press.
Boden, M. A. (2004). The Creative Mind: Myths and Mechanisms. Routledge.
Cage, J. (1961). Silence: Lectures and Writings. Wesleyan University Press,.
Collins, M. (2002). MIDI for the Professional. Hal Leonard Corporation.
Donder, I. K. (2005). Esensi Bunyi Gamelan Dalam Ritual Hindu. Pramita.
Geertz, C. (1973). The Interpretation of Cultures. Basic Books.
Gustami, S. P. (2007). Estetika dalam Seni Rupa. Gadjah Mada University Press.
Lotring, I. W. (2010). Gambelan Bali: Tradisi dan Inovasi. Pustaka Bali.
Martinus, S. (2001). Kamus Kata Serapan. Gramedia Pustaka Utama.
McCarthy, J. D. (2004). Technology and Human Interaction. MIT Press.
McLuhan, Marshall & Powers, B. R. (1989). The Global Village: Transformations in World Life and Media in the 21st Century. Oxford University Press.
Munandar, U. (2009). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi Mewujudkan Potensi Kreatif dan Bakat. Gramedia.
Nettl, B. (2005). The Study of Ethnomusicology: Thirty-One Issues and Concepts. University of Illinois Press.
Robbins, S. P. & Judge, T. A. (2017). Organizational Behavior. Pearson.
Sangadji, E. M. dan S. (2010). Metodologi Penelitian: Pendekatan Praktis dalam Penelitian. C.V. ANDI OFFSET.
Sp., S. (2006). Seni dan Budaya: Konsep dan Perkembangannya. Gramedia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Supriyanto, A. (2020). Dinamika Budaya Indonesia dalam Pusaran Globalisasi. Respository Universitas Jember.
Tenzer, M. (2000). Gamelan: The Traditional Sounds of Indonesia. Oxford University Press.
UNESCO., U. (2003). Convention for the Safeguarding of the Intangible Cultural Heritage. UNESCO.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.













