REALISASI KEKUASAAN DAN IDENTITAS LOKAL: ANALISIS WACANA KRITIS NORMAN FAIRCLOUGH DALAM PEMBERITAAN ORMAS GRIB DI BALI
DOI:
https://doi.org/10.59672/stilistika.v14i1.4859Keywords:
Analisis Wacana Kritis, Kekuasaan, Identitas Lokal, Norman FaircloughAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bagaimana media daring Kompas.com merepresentasikan pemberitaan organisasi masyarakat (ormas) GRIB Jaya di Bali melalui pendekatan Analisis Wacana Kritis model Norman Fairclough. Pendekatan ini mencakup tiga dimensi analisis, yaitu teks, praktik diskursif, dan praktik sosial. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik analisis wacana terhadap beberapa artikel berita terkait GRIB Jaya yang terbit pada Mei 2025. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kompas.com menggunakan leksikon kekuasaan, penolakan, dan identitas lokal yang membingkai GRIB Jaya sebagai entitas asing dan tidak sah dalam konteks sosial Bali. Struktur kalimat pasif, penggunaan metafora seperti “lockdown” dan “tercoreng”, serta absennya suara GRIB menunjukkan praktik eksklusi dalam teks media. Pada tataran praktik sosial, wacana media memperkuat dominasi ideologi kulturalisme Bali dan melegitimasi desa adat sebagai kekuasaan simbolik yang sah. Media bertindak sebagai agen hegemonik yang memperkuat resistensi terhadap dominasi politik nasional melalui peneguhan identitas lokal. Dengan demikian, media tidak hanya menyampaikan informasi, tetapi juga membentuk realitas sosial melalui bahasa dan representasi.
Downloads
References
Ardhana, I. K., & Suparta, I. N. (2022). Kedaulatan lokal dan penolakan tambang: Diskursus media dan perlawanan masyarakat di Bali. Denpasar: Udayana University Press.
Creswell, J. W., & Creswell, J. D. (2022). Research design: Qualitative, quantitative, and mixed methods approaches (5th ed.). SAGE Publications.
Fairclough, N. (1995). Critical discourse analysis: The critical study of language. London: Longman.
Fairclough, N. (2001). Language and power (2nd ed.). Harlow: Pearson Education.
Fairclough, N. (2003). Analyzing discourse: Textual analysis for social research. London: Routledge.
Fitriyani, N. (2019). Representasi konflik Papua dalam media nasional: Kajian wacana kritis. Jurnal Ilmu Komunikasi, 17(2), 122–138.
Kompas.com. (2025, Mei 14). GRIB Jaya di Tabanan, Bali dibubarkan setelah pertemuan desa adat. Retrieved from https://www.kompas.com
Kompas.com. (2025, Mei 13). Pecalang Tabanan pastikan GRIB Jaya bakal lockdown. Retrieved from https://www.kompas.com
Kompas.com. (2025, Mei 6). Penolakan GRIB Jaya di Bali dan Kalteng: Ada apa? Retrieved from https://www.kompas.com
Kompas.com. (2025, Mei 5). Wagub Bali: Tidak perlu ormas, sudah ada pecalang. Retrieved from https://www.kompas.com
Nugroho, A. (2021). Media, perda syariah, dan Satpol PP: Representasi kekuasaan dalam berita lokal. Jurnal Komunikasi Politik, 9(1), 45–60.
Pujirahayu, E. (2020). Resistensi masyarakat adat Kulonprogo terhadap pembangunan bandara: Kajian wacana media. Jurnal Sosiologi Reflektif, 14(1), 87–104.
Robertson, R. (1995). Glocalization: Time-space and homogeneity-heterogeneity. In M. Featherstone, S. Lash, & R. Robertson (Eds.), Global modernities (pp. 25–44). London: SAGE Publications.
Setiawan, R. (2022). Representasi ormas FPI pasca pembubaran: Analisis wacana pemberitaan media daring. Jurnal Media dan Komunikasi Indonesia, 6(2), 98–112.
Suwastini, N. K. A., Sugiarta, I. M., & Pujawan, I. N. (2020). Identitas lokal dalam kebijakan pariwisata Bali: Wacana adat dan eksklusi budaya. Jurnal Kajian Budaya, 8(1), 34–49.
Van Dijk, T. A. (1998). Ideology: A multidisciplinary approach. London: SAGE Publications.
Wijaya, A. (2021). Representasi FPI dalam media arus utama Indonesia: Sebuah analisis wacana kritis. Jurnal Wacana Media, 5(1), 71–85.
Wirawan, A. A. G. (2020). Politik adat dan perlawanan reklamasi Teluk Benoa: Studi representasi di media lokal Bali. Jurnal Ilmu Politik dan Pemerintahan, 10(2), 145–159.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.













