KEKERABATAN BAHASA JAWA, BAHASA GORAP, DAN BAHASA TETUN: KAJIAN LINGUISTIK HISTORIS KOMPARATIF
DOI:
https://doi.org/10.59672/stilistika.v13i1.4109Keywords:
Bahasa Jawa, bahasa Gorap, dan bahasa TetunAbstract
Bahasa Jawa (BJ), bahasa Gorap (BG), dan bahasa Tetun (BT) merupakan rumpun bahasa Austronesia. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan kekerabatan ketiga bahasa tersebut meliputi persentase kekerabatan, waktu pisah, dan jangka kesalahan. Tujuan selanjutnya adalah mendeskripsikan korespondensi fonemis ketiga bahasa itu yang dianalisis melalui teknik rekonstruksi fonem dan perubahan bunyi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif (teknik leksikostatistik dan teknik glotokronologi) dan kualitatif (deskriptif kulitatif) dengan kajian Linguitik Historis Komparatif. Hasil dari penelitian ini adalah Pertama, BJ, BG, dan BT berdasarkan klasifikasi bahasa berada pada tingkat rumpun (stock). BJ lebih berkerabat dekat dengan BG dibandingkan dengan BT atau BG dengan BT. Kedua, hasil perhitungan glotokronologi BJ dan BG berpisah dari bahasa induk antara 1227– 681 SM (terhitung berdasarkan tahun penelitian, yaitu tahun 2024). BJ dan BT serta BG dan BT berpisah dari bahasa induk antara 2.457–1.681 SM (terhitung berdasarkan tahun penelitian, yaitu tahun 2024). Ketiga, bahasa Gorap lebih banyak mempertahankan bahasa protonya dibandingkan dengan bahasa Jawa dan bahasa Tetun.
Downloads
References
Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa. Bahasa dan Peta Bahasa. Diambil dari Data Bahasa - Peta Bahasa (kemdikbud.go.id).
Bere, Detantri, Dkk. 2023. Kekerabatan Bahasa Tetun Dan Bahasa Dawan (LHK). Literasi: Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa,Sastra Indonesia Dan Daerah, Vol. 13, No.2, Juli 2023 E-ISSN 2549-2594. Diambil Dari View Of Kekerabatan Bahasa Tetun Dan Bahasa Dawan (Linguistik Historis Komparatif) (Unpas.Ac.Id).
Blust, Robert. 2013. The Austronesian Languages Revised Edition. Canberra: Asia-Pacific Linguistics.
Chelliah, Shobhana L dan Willem J. de Reuse. 2011. Handbook of Descriptive Linguistic Fieldwork. Springer Dordrecht Heidelberg London New York. Diambil dari L-G-0000073018-0002380596.pdf (e-bookshelf.de).
Endardi, dkk. 2022. Laporan Akhir Riset Melacak Relasi Histori Kekerabatan Bahasa dan Jejak-jejak Budaya dan Rumpun Bahasa Austronesia “Konektivitas antara Bawean, Rembang, dan Sampang” di Kawasan Laut Jawa. Badan Riset dan Inovasi Nasional.
Keraf, Gorys. 1996. Linguistik Bandingan Historis. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Manhitu, Yohanes. 2008. Kamus Indonesia-Tetun, Tetun-Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Nurfaizah, Zulfa Aulia. 2020. Jejak Persebaran dan Pengaruh Austronesia di Indonesia. Diambil dari Jejak Persebaran dan Pengaruh Austronesia di Indonesia – Narasi Sejarah.
Renoat, Emi Dan Inyo Yos Fernandez. 2013. Bahasa Tetun, Dawan, Dan Rote Di Nusa Tenggara Timur (Kajian Komparatif Dan Budaya). Tesis S2 Linguistik. Diambil Dari Bahasa Tetun, Dawan, Dan Rote Di Nusa Tenggara Timur (Kajian Komparatif Dan Budaya) (Ugm.Ac.Id).
Surip, Muhammad, Dwi Widayati. 2019. Kekerabatan Bahasa Jawa Dan Bahasa Gayo: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Jurnal Bahasa Lingua Scientia, Vol. 11, No. 1, Juni 2019. Diambil Dari View Of Kekerabatan Bahasa Jawa Dan Bahasa Gayo: Kajian Linguistik Historis Komparatif | Jurnal Bahasa Lingua Scientia (Uinsatu.Ac.Id).
Swastini, Dewi. 2019. Hubungan Kekerabatan Bahasa Sunda Dan Bahasa Jawa: Kajian Linguistik Historis Komparatif. Tesis S2. Universitas Airlangga. Diambil Dari Hubungan Kekerabatan Bahasa Sunda Dan Bahasa Jawa: Kajian Linguistik Historis Komparatif Repository - Unair Repository.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.