PENERAPAN TUTURAN ILOKUSI DALAM PRAKTEK MENGANTARKAN TAMU OLEH MAHASISWA ROOM DIVISION
DOI:
https://doi.org/10.59672/stilistika.v13i1.4004Abstract
Bali sebagai salah satu tujuan wisata yang digemari oleh wisatawan manca negara dan wisatawan local, selalu berupaya untuk menata diri dan memberikan pelayanan yang maksimal. Salah satu aspek yang mendukung hal tersebut adalah para pelaku wisata yang dituntut untuk memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik. Hal tersebut juga berlaku bagi para pelajar yang mendalami ilmu pariwisata. Memiliki kemampuan berbahasa asing (Bahasa Inggris) menjadi salah satu prioritas untuk bekerja di sektor pariwisata. Selain bahasa kemampuan berkomunikasi yang baik juga menjadi standar yang wajib dimiliki bagi pelaku pariwisata. Penelitian ini menganngkat fenomena penerapan tuturan ilukosi oleh mahasiswa room division selama praktek mengantarkan tamu (escorting guest) dalam Bahasa Inggris. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif, dimana data dicatat yang kemudian diolah menggunakan teori Searle dan Leech dan hasilnya dipaparkan secara deskriptif. Beberapa tuturan ilokusi yang ditemukan adalah tuturan ilokusi asertif menginformasikan, tuturan ilokusi direktif memerintahkan atau meminta, tuturan ilokusi komisif menawarkan, dan tuturan ilukosi ekspresif dalam bentuk unrngkapan teruma kasih.
Kata Kunci: tuturan, Bahasa Inggris, ilokusi, pengantaran tamu.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.