MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA PANTUN MELALUI METODE PEMODELAN PADA SISWA KELAS V SD N 6 PENATIH DENPASAR TAHUN PELAJARAN 2021/2022
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7416958Keywords:
Metode Pemodelan, Pantun, Keaktifan SiswaAbstract
Penelitian merupakan penelitian tindakan kelas. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui (1) Apakah metode pemodelan dapat meningkatkan kemampuan membaca pantun pada siswa kelas V SD N 6 Penatih tahun pelajaran 2021/2022? (2) Apakah metode pemodelan dapat meningkatkan keaktifan belajar dalam pembelajaran pantun pada siswa kelas V SD N 6 Penatih tahun pelajaran 2021/2022 Teori yang dipakai dalam penelitian ini adalah teori pantun, teori keaktifan belajar, dan metode pemodelan. Penelitian ini dilakukan di kelas V SD N 6 Penatih. Subjek penelitian berjumlah 34 orang. Prosedur penelitian dilakukan dengan 2 siklus. Instrumen yang dipakai unutk mengukur kemampuan siswa dalam membaca pantun adalah metode penugasan. Instrumen yang digunakan untuk mengukur keaktifan siswa dalam pembelajaran pembagian adalah lembar observasi. Kemampuan siswa dalam membaca pantun pada pra siklus, siswa yang tuntas adalah 15 (44%). Pada siklus I, siswa yang tuntas adalah 25 (73%) dan pada siklus II siswa yang tuntas adalah 33 (97%).Keaktifan siswa dalam pembelajaran juga mengalami peningkatan. Pada pra siklus, siswa yang terlibat aktif dalam pembelajaran adalah 16 orang (47%). Keaktifan siswa mengalami peningkatan pada siklus I adalah 26 orang (76%) dan keaktifan siswa pada siklus II meningkat menjadi 32 (94%). Kajian tersebut menunjukkan bahwa metode pemodelan dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V SD N 6 Penatih dalam membaca pantun. Metode pemodelan dapat meningkatkan keaktifan siswa dalam pembelajaran pantun.
Downloads
References
Adnyana, I. K. S., Suwendi, I. M., & Utami, K. S. I.S. 2018. Pengaruh Metode Belajar PQ4R terhadap Kemampuan Menganalisis Teks Anekdot Siswa Kelas X SMA Negeri 6 Denpasar. Jurnal Kajian Pendidikan Widya Accarya FKIP Universitas Dwijendra.
Adnyana, I.K.S., Juniawati, Ni Kadek. 2022 Penerapan Model Pembelajaran Numbered Head Together (NHT) untuk Meningkatkan Kemampuan Mentransliterasi Siswa Kelas VIII H SMA Dwijendra Denpasar Tahun Pelajaran 2019/2020. Jurnal Stilistika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni Universitas PGRI Mahadewa. Volume 10, Nomor 2, Mei 2022.
Depdiknas, (2007b). Model Pembelajaran IPS Terpadu. Jakarta: Depdiknas.
Dimyati dan Mudjiono. 1999. Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.
Fogarty, (1991). How to Integrated The Curricula. Palatine: IRI.
Indriawan, Teguh. 2013. Peribahasa Puisi Pantun Sajak.Depok: Infra Pustaka.
Kamus Besar Bahasa Indonesia.(https://kbbi.kemendikbud.go.id. Diakses 1 Desember 2022.
Kosasih E. (2016). Cerdas berbahasa indonesia untuk SMA/MA kelas X. Jakarta: Erlangga.
Sagala, Syaiful. 2006. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Sa’ud, U.S. (2006). Pembelajaran Terpadu. Bandung: UPI Press.
Syaiful Sagala, Syaiful. 2010. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : CV. Alfabeta.
Sriyono. 1992. Tehnik Belajar Mengajar CBSA. Jakarta: Rineka Cipta.
Sudjana. 1988. Metode Statistika. Bandung: PT. Tarsito.
Sudjana, Nana. 2009. Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algesindo.
Sumantri, Mulyani & Permana, Johar. 2001. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: CV. Maulana.
Nurhadi, 2004. Pembelajaran Kontekstual dan Penerapan dalam KBK. Surabaya: Universitas Negeri Malang.
Trianto. 2007. Model-Model Pembelajaran Inovatif Berorientasi Konstruktivistik. Jakarta : Prestasi Pustaka.
Trianto. 2008. “Mendesain Pembelajaran Kontekstual (Contextual Teaching And Learning)Di Kelas”.Jakarta:Cerdas Pustaka.
Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta: Bumi Aksara.
https://www.referensimakalah.com/2012/06/pendekatan-tematik-dalam-pembelajaran.html
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.