PROSES PEMBUATAN PATUNG BARONG SEBAGAI IKON DESA BATUBULAN
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.6984130Keywords:
Patung Barong, Ikon, Desa BatubulanAbstract
Desa Batubulan merupakan Desa yang terkenal dengan kesenian tari barong dan keris, sejak tahun 1930an, sehingga Desa Batubulan sangat dikenal dengan istilah kesenian Barong and Kris dance. Kesenian ini masi dilakoni oleh masyarakat Batubulan hingga saat ini. Selain dalam seni pertunjukan, masyarakat Batubulan juga mewujudkan barong dalam bentuk patung monumental yang dipasang pada simpang tiga desa Tegal Tamu sebagai ikon desa Batubulan. Patung barong dapat dikatakan sebagai ikon Desa Batubulan karena Patung Barong diwujudkan menyerupai Barong yang sedang menari dengan gerakan nyimbar. Pembuatan patung barong dilakukan dengan beberapa proses diantaranya: 1. eksplorasi Atau pencarian ide, 2. Eksperimen atau perancangan, 3. Perwujudan. Pembuatan patung Barong menggunakan bahan beton dengan kontruksi besi.
Downloads
References
Damanjanti, Irma. 2006. Psikologi Seni. Bandung: PT Kiblat Buku Utama.
Marianto. M. Dwi. 2011. Menempa Quanta Mengurai Seni. Yogyakarta: Badan Penerbit ISI Yogyakarta.
Muchtar, But. 1992. Seni Patung Indonesia. Yogyakarta. Badan Penerbita ISI Bekerja Sama Dengan Taman Budaya Yogyakarta.
Podo, Siswo Prayeno Hadi. 2013. Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi Baru. Jakarta: PT Media Pustaka Phonix.
Shaman, Humar. 1993. Mengenali Dunia Seni Rupa tentang Seni, Karya Seni, Aktivitas Kreatif, Apresiasi, Kritik dan Estetika. Semarang: IKIP Semarang Press,
Soedarsono, R.M. 2001. Metodologi: Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: MSPI (Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia).
Susanto, Mikke. 2011.
Diksi Rupa. Yogyakarta: Penerbit Dicti Art Lab Yogyakarta dan Jagat Art Space, Bali.
Tedjoworo, H. 2011. Imaji dan Imajinasi Suatu Telaah Filsafat Postmodern. Yogyakarta: Kanisius.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.