VARIASI LEKSIKON DAN MAKNA VERBA ”MEMASAK” DALAM BAHASA BALI SUATU KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI

Authors

  • Ni Luh Gede Liswahyuningsih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Ni Luh Komang Candrawati Badan Riset dan Inovasi Nasional
  • Ida Ayu Agung Ekasriadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.6984088

Keywords:

Verba ”Memasak”, Bahasa Bali, Makna, MSA

Abstract

Kajian ini membahas salah satu gejala kebahasaan bahasa Bali yaitu mengenai berbagai variasi leksikon dan makna verba ”memasak”. Data dianalisis secara deskriptif kualitatif dengan pendekatan metabahasa semantik alami untuk mendeskripsikan perbedaan makna pada masing-masing variasi leksikon verba ”memasak” dalam bahasa Bali. Dari hasil analisis, makna variasi leksikon verba “memasak” bahasa Bali dapat dibagi empat bagian: (1) memasak dengan tujuan dan alat tertentu, yaitu: nyakan ‘memasak nasi’, mubuh ‘memasak bubur’, ngesiurin ‘memasak untuk memanaskan makanan’, ngukus ‘memasak dengan menggunakan alat kukus’; (2) memasak dengan menggunakan air, yaitu: ngelablab ‘merebus dalam waktu lama’, ngengseb ‘merebus dalam waktu yang singkat’, nadah ‘merebus untuk mencairkan sesuatu’; (3) memasak dengan menggunakan minyak, yaitu: ngoreng ‘menggoreng dengan menggunakan minyak yang banyak’, numis ‘menggoreng dengan menggunakan minyak yang sedikit; (4) memasak tanpa menggunakan air dan minyak, yaitu: ngenyahnyah ‘menyangrai’, nguling ‘mengguling’, manggang ‘memanggang’, nambus ‘memasak dalam bara api dengan daun’, nunu ‘memasak langsung dalam bara api’.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Beratha, N.L. Sutjiati . 2000. “Struktur dan Peran Semantis Verba Ujaran Bahasa Bali”. dalam Kajian Serba Linguistik untuk Anton Moeliono Pereksa Bahasa (Bambang Kaswanti Purwo. Ed.), 241-257. Jakarta: PT BPK Gubung Mulia.

Goddard, Cliff. 1996. Semantic Theory and Semantic Universal (Cliff Goddard Converner) Cross Linguistic Syntax from Semantic Point of View (NSM Approach) 1-5 Australia.

Subiyanto, Agus. 2011. “Struktur Semantik Verba Proses Tipe Kejadian Bahasa Jawa : Kajian Metabahasa Semantik Alami” dalam Kajian Linguistik dan Sastra, Vol. 23, No. 2. Universitas Diponegoro.

Sudipa, I Nengah. 2010. Struktur Semantik Verba Keadaan Bahasa Bali. Denpasar: Udayana University Press.

Tama, I Wayan. 1995. Peran Makna Verba yang Berkaitan dengan Indra Penglihatan dalam Bahasa Bali. Jakarta : Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Wierzbicka, A. 1996. Semantics: Primes and Universals. Oxford: Oxford University Press.

Published

2022-05-31

How to Cite

Liswahyuningsih, N. L. G. ., Candrawati, N. L. K. ., & Ekasriadi, I. A. A. . (2022). VARIASI LEKSIKON DAN MAKNA VERBA ”MEMASAK” DALAM BAHASA BALI SUATU KAJIAN METABAHASA SEMANTIK ALAMI. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 10(2), 391-400. https://doi.org/10.5281/zenodo.6984088