DISTRIBUSI FONEM BAHASA NEDEBANG DI PULAU ALOR: SUATU KAJIAN DESKRIPTIF ANALITIS
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.5732976Keywords:
Distribusi, Fonem Bahasa NedebangAbstract
Kajian tentang distribusi fonem bahasa Nedebang di Pulau Alor perlu dilakukan walaupun menurut luas daerah dan jumlah pendukungnya tergolong bahasa yang terkecil. Masyarakat di Kabir sebagai wilayah pemakai bahasa daerah tersebut diharapkan mampu memahami kaidah-kaidah bahasa mereka. Data digali dengan menjaring 200 kosakata Swadesh. Berdasarkan hasil penelitian fonem vokal bahasa Nedebang ditemukan berjumlah lima buah yakni: /a/, /i/, /u/, /e/, dan /o/. Fonem-fonem tersebut memiliki distribusi lengkap yakni pada posisi awal, tengah, dan akhir. Distribusi deret vokal bahasa Nedebang adalah: /ou/,/ii/,/ui/, /ai/,/oo/,/ui/,/ei/,dan /ai/, berdistribusi di awal kata dan pada akhir kata yang didahului konsonan. Selanjutnya bahasa Nedebang memiliki konsonan sebanyak dua puluh fonem, yakni:/b/,/p/,/m/,/d/,/v/,/f/,/t/,/s/,/r/,/n/,/ŋ/,/l/, /k/,/g/, /Ɂ/,/j/,/c/,/h/,/w/, dan /y/. Fonem-fonem konsonan tersebut memiliki distribusi lengkap, baik posisi awal, tengah, maupun akhir kecuali fonem /j/ dan fonem /v/ memiliki distribusi awal kata, serta fonem /c/ dan /w/ memiliki distribusi awal dan tengah. Fonem /ŋ/ memiliki distribusi akhir saja, serta fonem /Ɂ/ memiliki distribusi tengah saja, dan fonem /y/ memiliki distribusi pada posisi awal saja. Deret konsonan bahasa Nedebang ditemukan: /ff/,/mm/,/ll/, dan /ss/. Deret konsonan /ff/, /mm/,/ll/ hanya pada posisi tengah kata saja sedangkan deret konsonan /ss/ berdistribusi pada tengah kata dan akhir kata.
Downloads
References
Ayatrohaedi. 1979. Dialektologi: Sebuah Pengantar. Jakarta: Pusat Pembinaa
dan Pengembangan Bahasa Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Alwasilah, Chaedar.(1986). Linguistik Suatu Pengantar. Bandung: Angkasa.
Bungin,2008. Penelitian Kualitatif.Jakarta: Prenada Media Group.
Cresswell, John W.2000. Research Design: Qualitstie, Quantitative, and Mixed Methods Approaches: Brief Contents.
Chaer, Abdul.2014. Linguistik Umum. Jakarta; Rineka Cipta.
Danandjaya, James. 1994. Foklor Indonesia, Ilmu Gosip, Dongeng dan lain-lain. Jakarta: PT Temrit.
Ghazali, Syukur 2010. Pembelajaran Keterampilan Berbahasa. Bandung: PT Refika Aditama
Kentjono ed, Djoko. 1982. Dasar-Dasar Linguistik Umum. Jakarta: Fakultas Sastra
Universitas Indonesia
Muhajir. Noeng H 1996. Metodelogi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Kosada Karya.
Muslich, Masnur 2008. Fonologi Bahasa Indonesia. Tinjauan Deskriptif Sistem
Bunyi Bahasa Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara
La Ino 2013. “Protobahasa Madebur, Kaera, Dan Teiwa, Bahasa Kerabat Non
Austronesia Di Pulau Pantar Nusa Tenggara Timur”. Disertasi.
Denpasar:PascasarjanaUniversitas Udayana.
Retika. E Thobyn.2012. Sejarah Dan Budaya Kepulauan Alor. Surabaya: Nidya
Pustaka
Sudaryanto, 1986. Metode Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.
Stonis, Adang 2008. Tapak-Tapak Sejarah Perjalanan Pemerintahan Kabupaten Alor. 1958-2008. Kalabahi. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Alor.
Pike,K L 1978. Phonemic A Technique for Reducing Languages to Writing. Am Arbor. University of Michigan Press.
Pastika, I Wayan. 2019. Fonetik Dan Fonologi Tata Bunyi Bahasa. Denpasar: Pustaka Larasan
Suryati, Ni Made. 2012. “Variasi Fonologis Dan Leksikal Bahasa Lio Di Flores, Nusa Tenggara Timur: Kajian Dialek Geografi” (Disertasi). Denpasar: Program Doktor; Program Studi Linguistik; Program Pascasarjana Udayana.
Poerwadarminta WJS. 1976. KamusUmum Bahasa Indonesia: PN BalaiPustaka.
Jakarta.
Verhaar, J.W.M .(1984). Pengantar Linguistik. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.