KESANTUNAN BERBAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK PARIWISATA DALUNG TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Authors

  • Ni Putu Budiariani Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni, IKIP PGRI Bali
  • Ida Ayu Agung Ekasriadi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Ni Luh Gede Liswahyuningsih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.5732974

Keywords:

Kesantunan Berbahasa, Guru, Pembelajaran

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis mengenai kesantunan berbahasa guru dalam mengajar bahasa Indonesia. Tuturan lisan guru menjadi objek penelitian karena bahasa lisan lebih sering digunakan dalam proses pembelajaran di kelas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk maksim kesantunan berbahasa yang digunakan guru dalam pembelajaran, mengetahui penyimpangan kesantunan berbahasa yang digunakan oleh guru dan mengetahui bentuk tuturan yang digunakan guru dalam mencapai kesantunan pragmatik imperatif. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan pragmatik. Metode dalam penelitian ini adalah metode simak dengan teknik simak bebas libat cakap, teknik sadap dan teknik catat, sedangkan untuk penyajian hasil analisis data menggunakan metode formal dan informal. Terdapat penyimpangan kesantunan  selama proses pembelajaran dan bentuk tuturan nonimperatif yaitu deklaratif dan interogaif lebih sering digunakan oleh guru untuk menyampaikan maksud tuturan imperatif.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Leech, Geoffrey. 1993. Prinsip-Prinsip Pragmatik. Terjemahan oleh M.D.D. Oka. Jakarta: UI-Press.

Mahsun. 2013. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan Tekniknya. Depok: PT Rajagrafindo Persada.

Nofrion. 2018. Komunikasi Pendidikan: Penerapan Teori dan Konsep Komunikasi dalam Pembelajaran. Jakarta: Prenadamedia Group.

Pranowo. 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Putri, Kurnia Cahyaning. 2018. “Ekspresi Kesantunan Berbahasa Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di SMP Muhammadiyah Gatak” (Skripsi). Surakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta. Available at http://eprints.uns.ac.id/Cited. 16 Des 2019

Rahardi, Kunjana. 2005. Pragmatik: Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga.

Safitri, Kurnia. 2014. “Penyimpangan Prinsip Kesantunan Berbahasa dalam Interaksi Belajar Mengajar Bahasa Indonesia Siswa Kelas VIII SMP Negeri 3 Sewon” (Skripsi). Yogyakarta: Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Bahasa dan Seni, Universitas Negeri Yogyakarta. Available at http://sprints.uny.ac.id/9485/Cited.14 Jan 2020.

Sudaryanto. 2018. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma University Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

¬_______. 2017. Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: Alfabet.

Published

2021-11-30

How to Cite

Budiariani, N. P., Ekasriadi, I. A. A., & Liswahyuningsih, N. L. G. (2021). KESANTUNAN BERBAHASA GURU DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA DI SMK PARIWISATA DALUNG TAHUN PELAJARAN 2019/2020. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 10(1), 164-184. https://doi.org/10.5281/zenodo.5732974

Issue

Vol. 10 No. 1 (2021): Stilitika: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni

Section

Articles

Copyright (c) 2021 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni

Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.

Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.