DEKONSTRUKSI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SITAYANA KARYA COK SAWITRI DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA/SMK

Authors

  • Ni Luh Susy Wilandari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • I Made Suarta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • I Kadek Adhi Dwipayana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.5732963

Keywords:

Dekonstruksi, Sitayana, Relevansi

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bentuk dan makna dekonstruksi tokoh perempuan dalam novel Sitayana Karya Cok Sawitri, 2) relevansi novel Sitayana karya Cok Sawitri dalam pembelajaran apresiasi sastra di SMA/SMK. Data penelitian ini dikumpulkan melalui metode studi kepustakaan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa 1) ada tiga tokoh perempuan yang digambarkan sebagai bentuk dan makna dekonstruksi tokoh perempuan dalam novel Sitayana karya Cok Sawitri, yakni tokoh Suparnaka dengan bentuk dekonstruksi perubahan sifat yang bermakna semula jahat menjadi bosan, Sita dengan bentuk dekonstruksi perubahan karakter yang bermakna semula lemah lembut menjadi keras dan Trijata dengan bentuk dekonstruksi perubahan sikap yang bermakna semula penurut menjadi penentang. 2) Novel Sitayana relevan dalam pembelajaran apresiasi sastra, karena mengandung nilai kehidupan untuk peserta didik. 

Downloads

Download data is not yet available.

References

Al-Fayyadl, Muhammad. (2012). Derrida. Yogyakarta: PT. LkiS Printing Cemerlang.

Aminuddin. (2015). Pengantar Apresiasi Karya Sastra. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Anastasia, Meira. (2018). Imperfect. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Dini, Nh. (1973). Pada Sebuah Kapal. Pustaka Jaya.

Dwipayana, I Kadek Adhi dan Gede Sidi Artajaya. (2018). “Hegemoni Ideologi Feodalis dalam Karya Sastra Berlatar

Sosiokultural Bali.” Dalam Jurnal Kajian Bali. Volume 8, Nomor 2, Oktober 2018, hlm 1-21.

Dwipayana, I Kadek Adhi dan Ida Bagus Gede Bawa Adnyana. (2019). “Legitimasi Hukum Adat Bali dalam Karya Sastra Berlatar Sosiokultural Bali.” Dalam Jurnal Retorika: Jurnap Bahasa, Sastra dan Pengajarannya. Volume 12, Nomor 2, Agustus 2019, hlm 208-222.

Dwi Nur K, Novem Dwi dkk. (2018). “Kajian Dekonstruksi Novel Tentang Kamu karya Tere Liye dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran di Kelas XI SMA.” Dalam Jurnal Surya Bahtera. Volume VI, Nomor 54 September 2018, hlm. 6-9.

Febryani, Subandiyah. (2021). “Nilai Didaktif Dalam Novel Sitayana Karya Cok Sawitri: Perspektif Diane Tillman” Dalam Jurnal Bapala. Volume 8, Nomor 03, hlm 101-113. Jabrohim. (2012). Teori Penelitian Sastra. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lestari, Dewi. 2001. Supernova. Yogyakarta: Bentang.

Ningrum, Nur Alita dkk. (2020). “Dekonstruksi Dalam Novel Aurora Di Langit Alengka karya Agus Andoko (Kajian Dekonstruksi Derrida).” Tesis STKIP PGRI Pacitan.

Norris, Christopher. (2006). Membongkar Teori Dekonstruksi Jacques Derrida.Yogyakarta: Percetakan AR-Ruzz Media.

Nurholis. (2019). Pengantar Sosiologi Sastra. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Piscayanti, Kadek Sonia. (2015). PerempuanTanpa Nama. Singaraja: Mahima Institute Indonesia.

Primasari, Desilia. (2016). “Analisis Sosiologi Sastra dan Nilai Pendidikan Karakter Novel Pulang karya Leilas Chudori serta Relevansinya Sebagai Materi Bahan Ajar Apresiasi Sastra di Sekolah Menengah Atas” Dalam Skripsi, hlm: 34-40.

Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori Penelitian dan Teknik Penelitian Sastra.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Ricardo, David Rici. (2020). “Dekonstruksi dalam Novel Dadaisme karya Dewi Sartika.” Dalam Jurnal Totobuang. Volume 8, Nomor 1, April 2020, hlm. 129148.

Rokhmansyah. (2014). Studi dan Pengkajian Sastra: PerkenalanAwal Terhadap Ilmu Sastra. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Rusmini, Oka. (2003). Kenanga. Jakarta: Grasindo Rusmini, Oka. (2010). Tempurung. Jakarta: Grasindo

Sariamin, Ismail. (1933). Kalau Tak Untung. Jakarta: Balai Pustaka.

Sawitri, Cok. (2019). Novel Sitayana. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Setyawati, Iis. (2020). “Dekonstruksi Tokoh dalam Novel Sitayana karya Cok Sawitri (Kajian Dekonstruksi

JacquesDerrida).”DalamJurn l Bapala, Volume VII, Nomor, 1 Mei 2020, hlm. 1-12.

Suarta, I Made dan I Kadek Adhi Dwipayana. (2016). Teori Sastra. Jakarta: PT. Rajagrafindo Persada.

Sugihastuti dan Suharto. (2010). Kritik Sastra Feminis, Teori dan aplikasinya.Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Sugiyono. (2017). Metodelogi Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D.Bandung: Alfabeta. Sujarweni, V. Wiratna. (2019). Metodelogi Penelitian.Yogyakarta: PT. Pustaka Baru.

Tisna, Pandji A.A. (1936). Novel Sukreni Gadis Bali. Jakarta: Balai Pustaka Tjoa, Marga. (1987). Untukmu Nana. Jakarta: Pustaka Utama.

Published

2021-11-30

How to Cite

Wilandari, N. L. S. ., Suarta, I. M., & Dwipayana, I. K. A. . (2021). DEKONSTRUKSI TOKOH PEREMPUAN DALAM NOVEL SITAYANA KARYA COK SAWITRI DAN RELEVANSINYA DALAM PEMBELAJARAN APRESIASI SASTRA DI SMA/SMK. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 10(1), 112-129. https://doi.org/10.5281/zenodo.5732963