WACANA HUKUM ADAT PENGUCILAN SOSIAL DALAM NOVEL INCEST KARYA I WAYAN ARTIKA: PERSPEKTIF MICHEL FOUCAULT

Authors

  • Ni Kadek Dewi Wulandari Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Bali
  • I Made Sujaya Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • I Kadek Adhi Dwipayana Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.5281/zenodo.5732951

Keywords:

Wacana, Representasi, Kasepekang, Kembar Buncing, Novel

Abstract

Penelitian ini  bertujuan untuk (1) menjelaskan representasi wacana hukum adat pengucilan sosial dalam novel Incest karya I Wayan Artika dan (2) untuk mengungkap relasi kuasa di balik wacana hukum adat pengucilan sosial dalam novel Incest karya I Wayan Artika. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif tekstual. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah metode kepustakaan dengan teknik baca, teknik simak, dan teknik catat. Metode yang digunakan untuk menganalisis data adalah metode deskriptif analitik, yaitu mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Metode hasil analisis data disajikan dengan menggunakan metode informal. Dari penelitian ini dihasilkan dua simpulan, yaitu (1) novel Incest merepresentasikan wacana hukum adat Bali kembar buncing atau manak salah yang menimbulkan diskriminasi(2) relasi kuasa di balik wacana hukum adat pengucilan sosial dalam novel Incest karya I Wayan Artika yaitu adanya kuasa yang bersifat normalisasi atau adanya suatu mitos dan tradisi, adanya regulasi yang menyesuaikan diri dengan aturan-aturan atau awig-awig.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Artadi, I Ketut, 2017. Hukum Adat Bali: Dengan Aneka Masalahnya. Pustaka BaliPost.

Artika, I Wayan. 2008. Incest. Yogyakarta: Interpre Book

Dewi, Desyarini Puspita. 2016. “Simbol Kekuatan Adat-Istiadat Bali dalam Novel ‘Incest’ Karya I Wayan Artika (Kajian Semiotika Budaya”. Pena Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Teknologi Vol 30, No 1. Halaman 25-37.

Dwipayana, I Kadek Adhi dan Artajaya, Gede Sidi. 2018. Hegemoni Ideologi Feodalistis dalam Karya Sastra Berlatar Sosiokultural Bali. Jurnal Kajian Bali (Journal of Bali Studies) Vol 08, Nomor 02, Oktober 2018. Halaman 85-104.

Dwipayana, I Kadek Adhi dan Adnyana, Ida Bagus Gede Bawa. 2019. Legitimasi Hukum Adat Bali dalam Karya Sastra Kultural. Retorika: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya. Universitas Negeri Makasar Vol 12, No 2 (2019). Halaman 208-222.

Endraswara, Suwardi.2011. Metodologi Penelitian Sosiologi Sastra. CAPS (Center for Academic Publishing Service). Yogyakarta.

Endraswara, Suwardi. 2013. Metodologi Penelitian Sastra: Epistemologi, Model, Teori, Dan Aplikasi. CAPS (Center for Academic Publishing Service). Yogyakarta.

Irwin, Annisa Aprinandri dan Khairunnisa Khansa. 2013. “Fenomena Hukum Adat Bali Terhadap Bayi Kembar Buncing Dalam Novel ‘Incest’ Karya I Wayan Artika”. Jurnal Sirok Bastra Vol. 1 Nomer 2 Edisi Desember. Halaman 231-241.

Jaya, Akmal. 2016. “Produksi, Distribusi, dan Kontestasi Wacana Tradisi Dan Modernisasi Dalam Cerpen ‘Leteh’ Karya Oka Rusmini”. Jurnal Poetika Vol. IV No.2, Desember 2016. Halaman 107-118.

Kusmarwanti, 2008. “Warna Lokal Minangkabau Dalam Karya Sastra Indonesia” (Skripsi Daring). Fakultas Bahasa dan Seni UNY. Tersedia di https://staffnew.uny.ac.id

Lubis, Akhyar Yusuf. 2014. Postmodernisme Teori dan Metode. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Lubis, Akhyar Yusuf. 2014. Teori dan Metodologi: Ilmu Pengetahuan Sosial Budaya Kontemporer. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Nurholis. 2019. Pengantar Sosiologi Sastra Teori dan Kritik terhadap Karya Sastra Dilengkapi Contoh Analisis. Cv Pustaka Setia.

Pursika, I Nyoman dan Sudiatmaka, I Ketut. 2016. “Kebertahanan Tradisi Manak Salah Pada Masyarakat Padang Bula”. (Makalah disajikan dalam Seminar Nasional Riset Inovatif (Senari) Ke-4. Halaman 664-674.

Ratna, Nyoman Kutha. 2015. Teori, Metode, dan Teknik Penelitian Sastra. Pustaka Pelajar. Yogyakarta.

Sudaryanto. 2018. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Sanata Dharma Univercity Press.

Sugiyono, 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta. Bandung.

Sujarwa. 2019. Model & Paradigma Teori Sosiologi Sastra. Pustaka Pelajar (Anggota IKAPI). Yogyakarta.

Sujarweni, Wiratna. 2019. Metodologi Penelitian Lengkap, Praktis, dan Mudah Dipahami. Pustaka Baru Press.

Sujaya, I Made. 2014. “Wacana Pengucilan Sosial dalam Cerpen ‘Kuburan Wayan Tanggu’ Karya Gde Aryantha Soethama”, Artikel, Dalam Jurnal Stilistetika Thn. III Volume 5, November 2014. Halaman 98-112.

Sujaya, I Made. 2014. “‘Kasepekang’ Dalam Fiksi Sastrawan Bali”. Dalam Jurnal Pustaka Volume XIV. No.1. Februari 2014. Halaman 21-31.

Sutika, I Nyoman Duana dan Jayanti, I Gusti Ngurah. 2014. Incest dalam Kehidupan Sosial Religius Masyarakat Bali. Jurnal Jnana Budaya Volume 19, Nomer 2. Universitas Udayana. Hal 157-166.

Umanailo, M. Chairul Basrun. 2019. “Pemikiran Michel Foucault”. (Daring) tersedia di https://www.research.net/publication/336764837_PEMIKiRAN_MICHEL_FOUCAUT

Windia, Wayan P dan Sudantra I Ketut. 2006. Pengantar Hukum Adat Bali. Lembaga Dokumentasi dan Publikasi. Fakultas Hukum Universitas Udayana.

Published

2021-11-30

How to Cite

Wulandari, N. K. D., Sujaya, I. M. ., & Dwipayana, I. K. A. . (2021). WACANA HUKUM ADAT PENGUCILAN SOSIAL DALAM NOVEL INCEST KARYA I WAYAN ARTIKA: PERSPEKTIF MICHEL FOUCAULT. Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Seni, 10(1), 79-94. https://doi.org/10.5281/zenodo.5732951