ASPEK NARATIF DAN RELIGIUS DALAM GAGURITAN LINGGA ACALA (ASAL MULA TUALEN DAN DELEM)
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.5732914Keywords:
Narrative Aspect, Religious, Gaguritan Lingga AcalaAbstract
The classic literature of gaguritan has an important role and position in the life of Balinese people, because it contains hig moral values and it also gives peaceful sense for the people who enjoy hearing it. The art of this literature has developed had gets great influense from the literature of old Java. This in trum gives great impacts in some aspects of life to Balinese people. Gaguritan Lingga Acala was rewritten from kakawin which was originally in the form of old Java language, and there were many expert from religios and social study had done researches related to this.
Gaguritan Lingga acala hat great advantages and significal meaning. In this study, the writer tred to solve two major problems. Through this study it was hoped thet we could explore and elaborate the massages as well as the cultural or religious values which are implicity written in the literature of this gaguritan. The study of narrative structural and religios aspects in gagauritan lingga acala was done by using qualitative method. Through the pilology, structural, and hermeneutict approacehes. The study was also supported by the technque of colecting data, data analysis and library research. Based on the method and the background theories it was found that the narrative structural of gaguritan Lingga acala.
Downloads
References
Agastia, Ida Bagus Gede. 1980.”Gaguritan Sebuah Bentuk Karya Sastra Bali”, Peper Yang dibawakan dalam Sarasehan Sastra Daerah Bali, PKB Ke-2
----------1982.Membaca dan memehami kakawin Siwa Rartri KalpaKarya Mpu Tanakung. Denpasar; Wyasa Sanggraha.
Esten,Mursal.1978, Kesusastraan Pengantar Teori dan Sejarah. Bandung; Angkasa
--------- 1984, Sastra Indonesia dan Tradisi Subkultur. Bandung ; Angkasa
--------- 1988. Menjelang Teori dan Kritik Kesusastraan Indonesia Yang Relevan. Bandung ; Angkasa
Granoka, Ida Wayan Oka. 1981 Dasar-Dasar Analisis Aspek Sastra Paletan Tembang Sebuah Pengantar Pengkajian Puisi Bali. Denpasar ; Jurusan Bahasa dan Sastra Bali. Fakultas Sastra Universitas Udayana, Bali.
Ikram, Achadiati.1980. Hikayat Sri Rama Suntingan Naskah Disertai Amanat dan Struktur. Jakarta; Universitas Indonesia
Medra, I Nengah. 1982. Sekilas Tentang Puisi Jawa Kuna (Kakawin). Denpasar; Jurusan Bahasa dn Sastra Jawa Kuno. Fakultas Sastra Universitas Udayana
Menaka, Made. 1983.Kakawin Arjuna Wiwaha Dengan Arti dan Terjemahannya. Singaraja; Yayasan Kawi Sastra Mandala
Naryana, Ida Bagus Udara.1984. Tingkatan Anggah-Ungguhin Bahasa Bali. Dalam Majalah Widya Pustaka No. 4, Tahun I Denpasar; fakultas Sastra Universitas Udayana
Nirdon, Ki. 1992. Wija Kasawur, penerbit T.U.Warta Hindu Dharma Denpasar Panitia Penyusun Kamus Bali-Indonesia. 1978. Kamus Bali Indonesia. Dinas pengajaran Daerah Tingkat I Bali
Poerbatjaraka, R.M.Ng.1926. Arjuna Wiwaha Teks En Vertaling (Lesya)
Poerwadarminta, W.J.S.1987. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta; penerbit Bali Pustaka
Semi, Atar.1985. Kritik sastra. Bandung, penerbit Angkasa
Subandi, I Made.1987. Kakawin Arjuna Wiwaha Sebagai Sumber penulisan Gaguritan Arjuna Wiwaha. Skripsi Sarjana Fakultas Sastra Universitas Udayana
Sudartha, Tjok rai. 1992.Asta Brata Dalam Pembangunan. Denpasar; penerbit PT Upada Sastra
------------ 1991. Alih Bahasa Sarasamuscaya ( Bahasa Indonesia ), Denpasar; Penerbit PT Upada Sastra
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.