PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MASTERY LEARNING DENGAN TUTOR SEBAYAUNTUK MENINGKATKAN PRESTASI SISWA BELAJAR BAHASA INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.59672/stilistika.v9i2.1177Keywords:
Prestasi belajar, Mastery Learning, Tutor SebayaAbstract
Abstrak
Tujuan dilakukannya penelitian tindakan kelas ini pada siswa kelas XII IPA 1 di SMA Negeri 1 Penebel pada semester 2 tahun pelajaran 2015/2016 adalah untuk mengetahui apakah penerapan metode Tutor Sebaya / model Mastery Learning dapat meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Penelitian tindakan kelas ini melibatkan 22 orang subjek penelitian yang dilakukan dalam dua siklus melalui tahapan-tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi/pengamatan dan refleksi. Tes prestasi belajar merupakan alat yang digunakan dalam mengumpulkan data hasil penelitian yang selanjutnya dianalisis menggunakan analisis deskriptif. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan kemampuan peserta didik mengikuti proses pembelajaran dari rata-rata awal 67,27 meningkat menjadi 69,32 pada siklus I dan meningkat menjadi 78,63 pada siklus II dengan ketuntasan belajar awal 45% pada siklus I meningkat menjadi 64% dan pada siklus II meningkat menjadi 86%.
Abstract
The purpose of conducting this classroom action research of XII MIPA 1 students at SMA Negeri 1 Penebel in the second semester of the 2015/2016 academic year is to determine whether the application of the of the Peer Tutor method or Mastery Learning model can improve student achievement. This classroom action research involved 22 research subjects conducted in two cycles through the stages of planning,implementing, observing and reflecting. Learning achievement test is a tool used in collecting research data which is analyzed using descriptive analysis. The result obtained from this study indicate an increase in the ability of students to follow the learning process from the initial average of 67.27 increasing to 69.32 in cycle I and increasing to 78.63 in cycle II with 45 % initial learning completeness in cycle I increasing to 64% and in cycle II increased to 86%.
Downloads
References
Arikunto, Suharsimi; Suhardjono; Supardi. 2006. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dahar, Ratna Wilis. 1989. Teori-Teori Belajar. Jakarta: Penerbit Erlangga.
Djamarah,Syaful Bahri. 2002. Prestasi Belajar dan Kompetensi Guru. Surabaya:Usaha Nasional.
Hamalik, Oemar. 2002. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: Sinar Baru.
Herrhyanto, Nar dan Hamid, Akib. 2006. Statistika Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka.
Hilke, Eileen Veronica. 1998. Fastback Cooperative Learning. New York: McGraw-Hill, Inc.
http://akhmadsudrajat.wordpress.com/2009/11/02/pembelajaran-tuntas-mastery-learning-dalam-ktsp/.
http://asrofudin.blogspot.com/2010/08/pengertian-metode-kerja-kelompok.html
http://ilmuawan9saja.wordpress.com/metode-penugasan/
http://jumridahusni.blogspot.com/2013/06/metode-kerja-kelompok.html
http://pgmionemode.blogspot.com/2012/05/penerapan-pembelajaran-tuntas-mastery.html
http://kbbi.web.id/http://murni-uni.blogspot.com/2010/10/strategi-belajar-mengajar-pembelajaran.html
Miles, Matthew, B. Dan A. Michael Hubberman. 1992. Analisis Data Kualitatif. Terjemahan Tjetjep Roheadi Rohidi. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 41 Tahun 2007 Tanggal 23 November 2007. Jakarta: Depdiknas.
Saifudin Sau’d, Udin. 2008. Inovasi Pendidikan. Bandung: Alfabeta.
Sardiman, A.M. 1988. Interaksi dan Motivasi Belajar-Mengajar Pedoman bagi Guru dan Calon Guru. Jakarta: Rajawali Pers.
Silverius, Suke. 1991. Evaluasi Hasil Belajar dan Umpanbalik. Jakarta: PT Grasindo.
Slameto. 2000. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta.
Soemanto, Wasty. 2001. Pengantar Psikologi Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional.
Soetomo. 1993. Dasar-Dasar Interaksi Belajar-Mengajar. Surabaya: Usaha Nasional.
Sudijono, Anas. 2001. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Rajawali Pers.
Sudjana, Nana. 2002. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Sukidin, Basrowi, Suranto. 2002. Menajemen Penelitian Tindakan Kelas. Penerbti: Insan Cendekia ISBN: 979 9048 33 4.
UU No. 20 Tahun 2003tentang SISDIKNAS. Disahkan di Jakarta pada tanggal 8 Juli 2003.
Uno, B. Hamzah, et. al. 2001. Pengembangan Instrumen Untuk Penelitian. Jakarta: Delima Press.
Wojowasito. 1982. Kamus Umum Lengkap Inggris Indonesia – Indonesia Inggris. Malang: Delta Citra Grafindo.
Yamin, H. Martinis. 2013. Strategi dan Metode dalam Model Pembelajaran. Jakarta: Referensi (G. P. Press Group).
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2021 Stilistika : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Seni
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.