PENGEMBANGAN BIOLOGI INOVATIF DAN KREATIF BERBASIS FERMENTASI MENUJU PENDIDIKAN BIOENTREPRENEURSHIP
DOI:
https://doi.org/10.59672/sembio.v1.2218Abstract
Biologi merupakan salah satu Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) yang kajiannya sangat luas, karena membahas biotik maupun abiotik yang mencakup flora dan fauna serta mikroorganisme (mikroba). Cakupan ilmu biologi yang sangat luas, maka biologi dibagi dalam beberapa cabang ilmu yang salah satunya yaitu Bioentrepreneurship. Bioentrepreneuship merupakan salahsatu alternatif pengembangan biologi yang inovatif, kreatif untuk menghasilkan produk bernilai guna tinggi melalui proses fermentasi sebagai bentuk penerapan bioteknogi. Pengembangan produk inovatif di Program Studi (Prodi) Pendidikan Biologi lebih menekankan pada pemanfaatan mikroba melalui proses fermentasi sebagai implementasi matakuliah mikrobiologi, bioteknologi, ekologi tumbuhan, fisiologi tumbuhan, pengembangan sumber daya alam (SDA) dan pengembangan sumber daya hayati (SDH) serta beberapa matakuliah lain yang diprogramkan dalam kurikulum. Hasil studi menunjukkan bahwa bioteknologi dapat dipadukan dengan pembelajaran kewirausahaan (Oliver, 2004). Hal ini juga sejalan dengan Indikator Kinerja Utama (IKU) bahwa materi pembelajaran yang diberikan memiliki keterkaitan dengan pengembangan dalam kehidupan melalui penerapan bidang ilmu tersebut untuk kesejateraan masyarakat. Pembelajaran yang diberikan sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang diterapkan melalui kegiatan langsung (praktikum) dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan motivasi belajar mahasiswa. Pendidikan Biologi strata satu (S1) di FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia perlu diarahkan untuk memiliki kemampuan mengembangkan kewirausahaan yang berkaitan atau berbasis biologi yang dikenal Bioentrepreneurship.
Downloads
References
Atiah, S; Kaswinarni, F dan Dewi, L.R. (2019). Keanekaragaman Jenis Umbi-Umbian yang Berpotensi sebagai Bahan Pangan di Desa Ngesrepbalong Kabupaten Kendal. Edusaintek
Afriadi, R. dan Revita, Y. (2018). Pengembangan Jiwa Bioentrepreneur Mahasiswa Biologi. Jurnal Biolokus, 1(2), 123-127.
Acquaah, G. (2004). Understanding Biotechnology: An Integrated and Cyber-Based Approach. New Jersey: Prentice Hall.
Ciputra. (2010). Quantum Leap: Entrepreneurship Mengubah Masa Depan Bangsa dan Masa Depan Anda. Jakarta: Elex media Komputindo.
Collet, C and Wyatt, D. (2005). “Bioneering” teaching biotechnology entrepreneurship at the undergraduate level. Education and Training 47(6).
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi. (2021). Buku Panduan Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri. Jakarta. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
Estiasih, T; Putri, W.D.R dan Waziiroh, E. (2017). Umbi-umbian dan Pengolahannya.
Universitas Brawijaya Press.
Fitriah, E. (2016). Implementasi bioentrepreneurship pada pembelajaran biologi untuk meningkatkan life skills dan minat wirausaha siswa madrasah aliyah berbasis pesantren di Cirebon. Scientiae Educatia: Jurnal Pendidikan Sains, 2(1): 1-18.
Geissler, G.L; Edison, S.W. and Wayland, J.P. (2012). Improving Students‘ Critical Thinking, Creativity, and Communication Skills. Journal of Instructional Pedagogies, 8(1): 1-8.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi. (2015). Pedoman Program Mahasiswa Wirausaha (PMW). Jakarta: Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi.
Langer, L.J. (2014). Building a curriculum for bioentrepreneurs. [Online].Tersedia: http://www.nature.com/bioent/2014/140801/full/bioe.2014.9.html
Oliver, Amalya L. (2014). Biotechnology entrepreneurial scientists and their collaborations. Research Policy, 33 (2004): 583–597
Suanda, I W dan Sumarya, I M. (2019). Penerapan Pembelajaran Bioteknologi Melalui Fermentasi Umbi-Umbian menjadi Produk Tape sebagai Substitusi Pangan Beras. Jurnal Pendidikan Widyadari IKIP PGRI Bali, 20 (1): 111-116.
DOI: 10.5281/zenodo.2653010
http://download.garuda.kemdikbud.go.id/article.php?article=1293769&val=1739 7&title
Suanda, I W. (2019a). Fermentation Biotechnology of Tubers Into Tape Products and Sajeng Tabuh As Substitutes of Rice to Preserve Local Cultures. Prosiding Senadiksha IKIP Saraswati Tabanan. ISBN: 978-623-7112-16-7. Hal. 297-
https://drive.google.com/file/d/1Zm02blPzLcGTnpuWtQk70nDpC6gofZYw
/view
Suanda, I W. (2019b). The Production of “Sajeng Tabuh” From Fermented Sweet Potatoes (Ipomea batatas L.) Towards the Independency of Local Wisdom and Green Economy. Prosiding Seminar Nasional Agro-Ekosistem: Manajemen Pemanfaatan Sumber Daya Alam secara Bijaksana. Fakultas Teknologi Informasi dan Sains Universitas Hindu Indonesia. Denpasar. Hal 72-82. ISBN: 978-623- 91636-2-4http://repo.unhi.ac.id/bitstream/123456789/157/3/ PROSIDING%20SEMNAS%20FTIS%20UNHI%202019.pdf
Sudjana, N dan Ibrahim. (2004). Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Bandung. Sinar Baru Algesindo.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 SEMBIO: Seminar Nasional Biologi dan Pendidikan Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sewagti agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .