PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) PADA MATA KULIAH PENGETAHUAN DASAR LINGKUNGAN
DOI:
https://doi.org/10.59672/sembio.v1.2161Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Pengetahuan Dasar Lingkungan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif yang memperoleh data dengan melakukan observasi wawancara dan dokumentasi yang ingin di ungkapkan, mengembangkan dan menafsirkan data, peristiwa kejadian dan fenomena-fenomena yang terjadi pada saat sekarang. Penelitian dengan menggunakan metode tersebut menitik beratkan pada observasi. Pendekatan yang di gunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan studi kasus. Penelitian ini berlokasi di IKIP Saraswati Kecamatan Tabanan Kabupaten Tabanan yang terletak di Provinsi Bali. Subjek penelitian yang dipilih dalam penelitian ini yaitu Mahasiswa Semester II dan IV pada Prodi Pendidikan Biologi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini yaitu observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh bahwa Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) pada Mata Kuliah Pengetahuan Dasar Lingkungan Dapat Meningkatkan Hasil Belajar Mahasiswa.
Downloads
References
Arzayeva, M., Rakhimzhanov, K., Abdrahmanova, A., & Umitkaliev, U. (2015).Special aspects of distance learning in educational system. Anthropologist, 22(3), 449–454.
Arifah Prima Satrianingrum, (2020) Persepsi Pendidik Dampak Pandemi Covid-19 terhadap Pelaksanaan Pembelajaran Daring, Universitas Negeri Yogyakarta.
Basilaia, G., & Kvavadze, D. (2020). Transition to Online Education in Schools during a SARS-CoV-2 Coronavirus (COVID-19) Pandemic in Georgia. Pedagogical Research, 5(4).
Bao, W. (2020). COVID-19 and Online Teaching in higher education : A case study of Peking University. March, 113–115.
Ericha Windhiyana Pratiwi.(2020). Dampak Covid -19 terhadap Kegiatan Pembelajaran Online di sebuah Perpendidikan Tinggi Kristen Di Indonesia, Bandung.
Firman, & Rahayu, S. (2020). Pembelajaran Online di Tengah Pandemi Covid-19. Indonesian Journal of Educational Science (IJES), 2(2), 81–89. https://doi.org/10.31605/ijes.v2i2.659
Goldschmidt, K., & Msn, P. D. (2020). The COVID-19 pandemic : Technology use to support the wellbeing of children. Journal of Pediatric Nursing, xxxx, 3–5.
Gunawan, Suranti, N. M. Y., & Fathoroni. (2020). Education, 1(2), 61–70.
Handayanto, R. T., & Herlawati, H. (2020). Efektifitas Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Kota Bekasi Dalam Mengatasi COVID-19 dengan Model Susceptible-InfectedRecovered (SIR). Jurnal Kajian Ilmiah, 20(2), 119–124. https://doi.org/10.31599/jki.v20i2.119
Hartono, W.(2020). Penggunaan E-learning sebagai media pembelajaran. Jurnal Pendidikan Ekonomi, 10(1), 1-18
Hikmat, H., Hermawan, E., Aldim, A., & Irwandi, I. Efektivitas Pembelajaran Daring selama Pasa pandemi Covid-19 : Sebuah survey online. LP2M.
Isman, M. (2017). Pembelajaran Moda dalam Jaringan (Moda Daring). The Progressive and Fun Education Seminar.
Jamaluddin, D., Ratnasih, T., Gunawan, H., & Paujiah, E. (2020). Pembelajaran daring masa pandemik Covid-19 pada calon pendidik : hambatan, solusi dan proyeksi. LP2M.
Jones, K., & Sharma, R. (2019). REIMAGINING A FUTURE FOR Pendidikan Dalam Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Sinestesia, 10(1), 41–48.
Kemdikbud, pengelola web. (2020). Kemendikbud Terbitkan Pedoman Penyelenggaraan Belajar dari Rumah. Jakarta, 28 Mei 2020. Kemendikbud, H. D. P. T. (2020). Praktik Baik Pembelajaran Daring di Perguruan Tinggi Masa Pandemi Covid-19. Siaran Pers Nomor : 030/Sipers/IV/2020.
SPADA Indonesia. (2019). Panduan Proses Pembelajaran Daring SPADA 2019. Panduan Kementrian RISTEKDIKTI
Wijayanti, M., Ynita, T., Dharmanto, A. (2020). Pembelajaran Perguruan Tinggi dalam Jaringan (Daring) Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Kajian Ilmiah (JKI), 1, 31-38
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 SEMBIO: Seminar Nasional Biologi dan Pendidikan Biologi

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with the Jurnal Sewagti agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .