Gerakan Literasi (GELITER) Ekonomi Untuk Penanganan Darurat Perekonomian Akibat Pandemi Covid-19 dan Bencana Banjir di Kalimantan Selatan
Economic Literacy Movement (GELITER) for Handling Economic Emergency Due to the Covid- 19 Pandemic and Flood Disaster in South Kalimantan
Keywords:
Literasi Ekonomi, Pandemi Covid-19, Bencana BanjirAbstract
Pada Januari 2021 bersamaan dengan Pandemi Covid-19, Kalimantan selatan mengalami bencana banjir yang melanda 11 dari 13 kabupaten/kota. Kurangnya tingkat kesadaran masyarakat Kalimantan Selatan tentang literasi ekonomi. Karya tulis ilmiah ini menggagas suatu model penyuluhan Literasi Ekonomi. Tujuan Literasi Ekonomi agar masyarakat mampu memahami keadaan ekonomi dari segi lingkungan, sehingga apapun yang mereka miliki dapat menjadi sebuah nilai ekonomi. Penelitian ini menggunakan metode Literatur Review ini disintesis menggunakan metode naratif dengan mengelompokkan datadata hasil ekstraksi yang sejenis sesuai dengan hasil yang diukur untuk menjawab tujuan. Dari literatur tersebut dapat menjadikan sebuah gagasan atau ide yang dapat dikembangkan menjadi penelitian lapangan.
Pada akhirnya literasi ekonomi memiliki peluang untuk upaya pemulihan ekonomi masyarakat segala kalangan khususnya tingkat keluarga. Karena apabila masyarakat Kalimantan selatan dapat mengelola keuangan keluarga dalam jangka pendek, menengah dan panjang maka stabilitas ekonomi akan terjaga. Apalagi ketika masyarakat dapat membedakan antara keinginan dan kebutuhan, pengelolaan keuangan sangatlah mudah. Selain itu Geliter Ekonomi juga mengajarkan kepada masyarakat bahwa pemanfaatan lingkungan sekitar yang dapat menjadikan sebuah nilai ekonomi, seperti yang tertuang dalam 17 sub sektor ekonomi kreatif