MEMBONGKAR KASUS KORUPSI ORANG-ORANG PROYEK KARYA AHMAD TOHARI: KAJIAN DEKONSTRUKSI

Authors

  • I Nyoman Suaka Magister Linguitik Universitas Udayana
  • Kadek Tia Wisma Adinda Magister Linguitik Universitas Udayana

Keywords:

Korupsi, Novel, Dekonstruksi

Abstract

Tujuan artikel ini adalah untuk mengungkapkan kasus korupsi pada novel Orang-orang Proyek (OOP) karya Ahmad Tohari. Permasalahan korupsi di Indonesia semakin semarak seperti diberitakan media massa. Koruptornya meluas baik, di kalangan eksekutif, legislatif maupun yudikatif yang memegang kekuasaan. Akan tetapi, masalah korupsi dalam karya sastra seperti novel kurang mendapat perhatian dari peneliti, sehingga menarik untuk dikaji. Untuk mengkaji kasus korupsi dalam novel OOP (penerbit Mahatari, 2004) digunakan teori dekonstruksi dari Jaques Derrida. Teori ini bertujuan untuk membongkar atau mendekontruksi permasalahan korupsi dalam teks sastra. Kajian ini menggunakan metode kualitatif. Novel OOP sebagai sumber data ditunjang dengan dokumen dan literatur yang terkait. Metode pengumpulan data diperoleh dengan metode baca-simak dan catat. Analisis data dilakukan dengan metode hermenutika (Ricouer) yaitu menafsirkan teks lewat pernyataan yang dipertegas dengan kutipan teks. Hasil analisis menunjukkan bahwa, novel OOP karya Ahmad Tohari memberi gambaran situasi dan kondisi korupsi era Orde Baru melalui proyek pembangunan jembatan Sungai Cibawor. OOP mengandung pernyataan ketidakjujuran, penyelewengan dan kebobrokan orang-orang yang terlibat dalam proyek. Sekitar 30 sampai 40 persen dana proyek dikorup dengan berbagai cara. Kegiatan proyek jembatan berjalan tidak sesuai dengan standar mutu. Dana dan material proyek disalahgunakan. Proyek dikerjakan asal jadi. Akhirnya Jembatan baru satu tahun dibangun ambruk karena kualitas proyek rendah.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-11-30