KONSTRUKSI KESANTUNAN BERBAHASA DI RUANG PUBLIK: KAJIAN PRAGMATIK

Authors

  • Khazin Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

Keywords:

Kesantunan Berbahasa, Pragmatik, Tindak Tutur Ekspresif

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang bertujuan untuk mendeskripsikan konstruksi kesantunan berbahasa di ruang publik  yang dilakukan oleh Rocky Gerung dalam pernyataan “bajingan tolol” menurut kajian pragmatik. Ditemukan dalam penelitian berupa tindak tutur ilokusi ekspresif yang mengandung unsur penghinaan. Tindak tutur ekspresif menghina merupakan bentuk tuturan yang mengandung kekerasan verbal dan menggunakan tuturan penghinaan yang berpotensi mengancam muka dan melukai lawan tuturnya. Kajian pragmatik ini berusaha mendeskripsikan hubungan antara bahasa dengan konteks yang mendasari penjelasan pengertian atau pemahaman bahasa dan memiliki unsur yang bertentangan dengan nilai-nilai kesantunan budaya masyarakat Indonesia. Sumber data pada penelitian ini adalah pernyataan pengamat politik Rocky Gerung yang dimuat di media YouTobe Tribun MedanTV. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan ialah teknik simak dan teknit catat. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) penggunaan pernyataan “bajingan tolol” bermuatan tindak penghinaan dan ada unsur sarkasme, (2) kalimat yang digunakan Rocky Gerung berdampak negatif pada konstruksi budaya masyarakat Indonesia yang mengedepankan nilai-nilai kesantunan berbahasa.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-11-30