ANALISIS KESALAHAN BERBAHASA NASKAH DHARMA WECANA TRI HITA KARANA PORSENIJAR KABUPATEN BADUNG 2023

Abstract

Bahasa Bali sebagai wahana budaya Bali yang unik patut dilestarikan. Pada lomba dharma wecana Porsenijar Kabupaten Badung 2023, seorang peserta membawakan dharma wecana bahasa Bali berjudul “Tri Hita Karana”. Mengamati naskah tersebut, penulis mengangkat permasalahan: (1) Bagaimanakah pemenuhan standarisasi naskah dharma wecana Tri Hita Karana? (2) Bagaimanakah kesalahan penerapan Ejaan Bali Latin pada naskah dharma wecana Tri Hita Karana? (3) Bagaimanakah kesalahan anggah-ungguh kruna pada naskah dharma wecana Tri Hita Karana? Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Pengumpulan datanya menggunakan metode observasi dan simak yang dibantu dengan teknik baca dan catat. Analisis data dilakukan dengan metode deskriptif analitis, dan pembahasan hasil penelitin disajikan dengan metode formal dan informal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penulisan naskah dharma wecana Tri Hita Karana kurang memenuhi standarisasi format naskah. Tidak ada penghormatan dan puji syukur kepada Ida Sang Hyang Widhi Wasa, kurang mencantumkan sloka-sloka agama, dan simpulannya tidak jelas. Pada tata tulisnya banyak terdapat kesalahan penerapan Ejaan Bali Latin. Kajian terakhir, banyak pula pilihan kata-katanya yang tidak sesuai dengan anggah-ungguhing kruna basa Bali.