Tradisi Upacara Tiga Bulan Menurut Agama Hindu Di Bali
Three Months Ceremony Tradition According to Hindu Religion in Bali
DOI:
https://doi.org/10.59672/nirwasita.v5i1.3623Keywords:
Nyambutin, Upacara Tiga Bulan, Upacara Hindu, Manusa YadnyaAbstract
Upacara manusa yadnya yaitu yadnya yang dilaksanakan kepada sesama manusia, yang diwujudkan dalam berbagai jenis dan bentuk upacara. Upacara Tiga bulan di ini dilakukan ketika bayi berumur 105 hari dari kelahiran atau tiga bulan. Rumusan masalah sebagai berikut : 1. Bagaimanakah latarbelakang pelaksanaan Upacara manusa yadnya tiga bulan, 2. Bagaimana proses pelaksaan Upcara manusa yadnya tiga bulan, 3. Apakah makna dan tujua uapacara manusa yadnya tiga bulan. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui teori sistim Relegi, teori Ketahanan Kebudayaan dan teori Fungsionalisme struktural. Cara penententuan Imforman menggunakan metode purposiv sampling. Hasil penelitian yaitu merupakan latar belakang melaksanakan upacara manusa yadnya tiga bulan, proses uapacara nya dan makna serta tujuan uapacara. Sebagai pelasana atau mengantarkan upacara adalah orang suci Pemngku atau Sulinggih dengan diawali proses turun tanah lalu dilanjutkan upacara otonan. Memiliki makna untuk meningkatkan kesucian dari segala kekotoran baik jiwa maupun raga sibayi dengan tujuan dapat hidup sejahtra jasmani dan rohani setelah lahir di buana agung ( bumi /alam semesta ). Hasil penelitian dapat di katakan seiap orang Hindu yang mempunyai bayi umur 105 hari sudah harus melasanakan upacar tiga bulan ( nyambutin ) dengan tujuan dan makna agar si bayi dapat bersih kotoran dan godaan yang dibawa sejak lahir, sehingga dapat hidup nyaman dan sejahtra melalui doa doa pelaksanaan upacara tiga bulan ( nyambutin tersebut ).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 I Nyoman Kartika Yasa
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.