Dampak Politik Konflik Yaman Tahun 2011
Political Impact of the 2011 Yemen Conflict
DOI:
https://doi.org/10.59672/nirwasita.v5i1.3548Keywords:
Yaman, Intervensi, Houthi, Geopolitik, Arab springAbstract
Konflik Yaman adalah suatu konflik bersenjata yang semakin besar dan merupakan hasil dari gejolak sebelumnya yang terjadi selama bertahun tahun , yang bermula dari ketidakpuasan warga negara-negara Arab terhadap pemerintah mereka. Gelombang protes yang pertama pecah di Tunisia pada Desember 2010, kemudian menyebar ke negara Arab lainnya.dan juga telah dicap sebagai “krisis kemanusiaan terburuk” oleh PBB, krisis Yaman telah menjadi sebuah Konflik yang telah menimbulkan banyak korban jiwa, kehancuran, kekerasan, dan anarki. Dibagi menjadi dua utama blok, koalisi militer yang dipimpin Saudi dengan dukungan Amerika Serikat dan Persatuan Arab Emirates berperang melawan pemberontak Houthi yang diduga didukung oleh Iran. Intervensi dari Berbagai negara telah menimbulkan kecurigaan akan adanya agenda tersembunyi dalam konflik tersebut. Dari Dari sudut pandang geopolitik, konflik ini dinilai strategis bagi kepentingan negara Terlibat, sehingga memperpanjang jalannya konflik dan mempersulit tercapainya penyelesaian Perang Saudara Yaman. Konflik Yaman pasca arab spring juga menjadi salah satu konflik yang terjadi di Timur Tengah terkena dampak Arab spring pada tahun 2014 konflik lain muncul ketika Houthi melancarkan serangan militer dan berhasil merebut kendali ibu kota Yaman, Sana'a. Hingga akhirnya Presiden Hadi melarikan diri ke Arab Saudi akan meminta intervensi internasional
Kata-Kata Kunci : Yaman, Intervensi, Houthi, Geopolitik, Arab spring.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2024 Gabriella Christyne Latupella Latupella, Rahadyan, Debi Setiawati
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.