DISKRIMINASI GENDER TERHADAP PEREMPUAN DALAM WAJAH POLITIK DI INDONESIA
Gender Discrimination Against Women in the Face of Politics in Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.59672/nirwasita.v4i2.2954Keywords:
Kata Kunci: Perempuan, Diskriminasi gender, Politik.Abstract
Dalam masyarakat patriarkhis, laki-laki dianggap memiliki peran gender yang lebih
privilege ketimbang peran gender perempuan. Pembedaan kepantasan tersebut,
dirasa tidak adil bagi perempuan karena peran gender adalah hasil konstruksi sosial.
Contoh nyatanya, lelaki lebih cocok berkiprah diranah publik sedangkan
perempuan lebih cocok berkiprah diranah domestik, sehingga keterlibatan wanita
dalam proses politik di Indonesia masih sangat minim. Adanya subordinasi gender
menjadi penghalang bagi keterwakilan perempuan untuk berpartisipasi dalam ranah
politik. Tujuan penelitian ini adalah membahas tentang diskriminasi gender
terhadap perempuan dalam ranah politik. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan menggunakan metode kajian pustaka atau studi kepustakaan yaitu
berisi teori-teori yang relevan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa budaya
patriarki yang sudah berakar kuat sejak jaman dulu dan diwariskan turun-menurun
membuat laki-laki merasa lebih superior daripada perempuan. Budaya patriarki
menempatkan kedudukan laki-laki lebih tinggi daripada perempuan sehingga sering
kali terjadi praktik-praktik ketidakadilan dan diskriminasi terhadap perempuan.
Kata Kunci: Perempuan, Diskriminasi gender, Politik.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2023 sulfiana ana; Muhammad Syukur, Muhammad Syukur, Ridwan Said Ahmad
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.