CANDI TEBING GUNUNG KAWI SEBAGAI OBJEK WISATA SEJARAH DI KABUPATEN GIANYAR

GUNUNG KAWI CLICK TEMPLE AS A HISTORIC TOURISM OBJECT IN GIANYAR REGENCY

Authors

  • aloysius Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia
  • Ni Putu Novita Dewi Prodi Pendidikan Sejarah FKIP Universitas PGRI Mahadewa Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.59672/nirwasita.v4i1.2771

Keywords:

Pariwisata sejarah, Candi Tebing Gunung Kawi

Abstract

Kerajaan Hindu-Budha khususnya di Bali sangat banyak meninggalkan bentuk peninggalan sejarah. Salah satunya adalah Candi Tebing Gunung Kawi yang berada di kabupaten Gianyar Bangunan candi memiliki arsitektur yang sangat unik. Candi Tebing Gunung Kawi meupakan bangunan peninggalan dari dinasti Udayana (Warmadewa) pada pertengahan abad ke-11. Secara tata letak kesepuluh candi dibagi menjadi 3 titik Lima diantaranya berada pada disisi timur sungai pakerisan, dan sementara sisanya berada di sebelah sisi barat dari sungai dan Candi sisi timur dianggap sebagai bagian utama dari kompleks Candi Tebing Gunung Kawi Bali yang saat ini dikenal sebagai pulau dengan perkembangan pariwisata yang sangat maju Salah satunya adalah Candi Tebing Gunung Kawi yang saat ini dikenal sebagai wisata kebudayaan dan sejarah, Dilakukannya Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar minat dari masyarakat mengenai tinggalan sejarah khususnya pada Candi Tebing gunung Kawi. Selain itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui fungsi lain dari Candi Tebing Gunung Kawi. Teori yang digunakan pada penelitian ini adalah Teori Fungsionalisme karena berdirinya bangunan seperti Candi Tebing Gunung Kawi tentu memiliki fungsinya tersendiri yaitu sebagai tempat persembahyangan. Teori Modernisasi karena teori ini mendasari tentang adanya suatu pola perubahan yang terjadi pada masyarakat yang menyebabkan pergeseran fungsi pada Candi Tebing Gunung Kawi yang bermula hanya digunakan sebagai sarana persembahyangan hingga dijadikan tempat wisata. Adapun untuk metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan metode heuristik yang dimana Dalam prosesnya metode penelitian ini menggunakan dua jenis, yaitu metode wawancara semi-struktur secara langsung Candi Tebing Gunung Kawi serta metode kepustakaan yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data melalui sumber-sumber berupa jurnal, buku, artikel, dan karya ilmiah lain yang memiliki hubungan dengan sejarah Candi Tebing Gunung Kawi dan metode menggunakan metode dokumentasi yang dilakukan dengan cara mengumpulkan data-data berupa foto dan video melalui dokumentasi pribadi dengan meninjau langsung ke lokasi penelitian yang berada di daerah kabupaten Gianyar.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2023-03-30

How to Cite

aloysius, & Ni Putu Novita Dewi. (2023). CANDI TEBING GUNUNG KAWI SEBAGAI OBJEK WISATA SEJARAH DI KABUPATEN GIANYAR: GUNUNG KAWI CLICK TEMPLE AS A HISTORIC TOURISM OBJECT IN GIANYAR REGENCY. Nirwasita: Jurnal Pendidikan Sejarah Dan Ilmu Sosial, 4(1), 50-59. https://doi.org/10.59672/nirwasita.v4i1.2771