Dampak dari Latihan Intensitas Sedang dan Intensitas Submaksimal terhadap Kebugaran Kardiorespirasi pada Wanita Muda
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.6762606Keywords:
intensitas sedang, intensitas submaksimal, kardiorespirasiAbstract
Di antara wanita muda ada peningkatan prevalensi gaya hidup dan kurang partisipasi dalam aktivitas fisik. Daya tahan kardiorespirasi sangat penting untuk menunjang kerja otot yang sedang aktif sehiangga dapat digunakan untuk metabolisme. Daya tahan kardiorespirasi berhubungan erat dengan VO2Max. Saat ini ditemukan variasi baru dari olahraga aerobik yaitu dengan mevariasi latihan intensitas. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang menggunakan rancangan pre dan post test control group design. Populasi menggunakan wanita muda yang mengikuti senam zumba sebanyak 20 orang. Hasil dari peneliti kebanyakan menggunakan latihan interval akan terapi penelitian tentang kebugaran kardiorespirasi untuk meningkatkan oksidasi lemak dengan latihan submaksimal belum pernah dilakukan. hasil penelitian yaitu terdapat signifikansi 0,008 yang berarti ada pengaruh atau ada hubungan yang signifikan antara beberapa variabel. Latihan intensitas sedang dan submaksimal memiliki pengaruh terhadap kebugaran kardiorespirasi. Kesimpulan dari penelitian ini yaitu latihan intensitas rendah dan intensitas submkasimal mampu meingkatkan VO2Max sehingga dapat meningkatkan kebugaran kardiorespirasi pada wanita muda.
Downloads
References
Adiatmika, I. P. G., & Santika, I. G. P. N. A. (2016). Bahan Ajar Tes dan Pengukuran Olahraga. Denpasar : Udayana University Press
Anjeli, A. M. R. (2013). Pengaruh Latihan Aerobik Terhadap Toleransi. 68(April), 12–13
Aucouturier, J., Baker, J. S., & Duché, P. (2008). Fat and carbohydrate metabolism during submaximal exercise in children. Sports Medicine, 38(3), 213–238. https://doi.org/10.2165/00007256-200838030-00003
Branch, J. D., Pate, R. R., & Bourque, S. P. (2000). Moderate intensity exercise training improves cardiorespiratory fitness in women. Journal of Women’s Health and Gender-Based Medicine, 9(1), 65–73. https://doi.org/10.1089/152460900318984
Dyaksa, R. S. (2018). Efek Latihan Intensitas Rendah dan Sedang Terhadap Lemak pada Overweight. Jurnal Biosains Pascasarjana, 20(2), 120. https://doi.org/10.20473/jbp.v20i2.2018.120-132
Fajrin, F., Kusnanik, N. W., & Wijono. (2018). Effects of High Intensity Interval Training on Increasing Explosive Power, Speed, and Agility. Journal of Physics: Conference Series. https://doi.org/10.1088/1742-6596/947/1/012045
Fleg, J. L. (2016). Salutary effects of high-intensity interval training in persons with elevated cardiovascular risk [version 1; referees: 3 approved]. F1000Research, 5(0). https://doi.org/10.12688/f1000research.8778.1
Heydari, M., Freund, J., & Boutcher, S. H. (2012). The effect of high-intensity intermittent exercise on body composition of overweight young males. Journal of Obesity, 2012. https://doi.org/10.1155/2012/480467
Horowitz, J. F., & Klein, S. (2000). Lipid metabolism during endurance exercise. American Journal of Clinical Nutrition, 72(2 SUPPL.), 558–563. https://doi.org/10.1093/ajcn/72.2.558s
Mattlage, A. E., Ashenden, A. L., Lentz, A. A., Rippee, M. A., & Billinger, S. A. (2013). Submaximal and Peak Cardiorespiratory Response After Moderate-High Intensity Exercise Training in Subacute Stroke. Cardiopulmonary Physical Therapy Journal, 24(3), 14–20. https://doi.org/10.1097/01823246-201324030-00003
Nugraha, A. R., & Berawi, K. N. (2017). Pengaruh High Intensity Interval Training (HIIT) terhadap Kebugaran Kardiorespirasi. Jurnal Majority, 6(1), 1–5. http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/majority/article/view/1521
Ogasawara, J., Izawa, T., Sakurai, T., Sakurai, T., Shirato, K., Ishibashi, Y., Ishida, H., Ohno, H., & Kizaki, T. (2015). The molecular mechanism underlying continuous exercise training-induced adaptive changes of lipolysis in white adipose cells. Journal of Obesity, 2015. https://doi.org/10.1155/2015/473430
Permatasari, D., Purnawati, S., Ali Imron, M., Komang Satriyasa, B., & Made Indah Sri Handari Adiputra, L. (2017). Pelatihan Interval Intensitas Tinggi Lebih Efektif Menurunkan Persentase Lemak Tubuh Dibandingkan Pelatihan Kontinyu Submaksimal Pada Siswa Sman 4 Tasikmalaya. Sport and Fitness Journal, 5(2), 10–20
Riry Ambarsarie, Dessy Triana, N. L. (2016). the Effect of High Intensity Interval Training on the Cardiorespiratory. 2, 63–68
Roxburgh, B. H., Nolan, P. B., Weatherwax, R. M., & Dalleck, L. C. (2014). Is moderate intensity exercise training combined with high intensity interval training more effective at improving cardiorespiratory fitness than moderate intensity exercise training alone? Journal of Sports Science and Medicine, 13(3), 702–707
Santika, I. G. P. N. A. (2015). Hubungan Indeks Massa Tubuh (IMT) dan Umur terhadap Daya Tahan Umum (Kardiovaskuler) Mahasiswa Putra Semester II Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Tahun 2014. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 1(1), 42-47. Retrieved from https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/6
Santika, I. G. P. N. A. (2017). Pengukuran Komponen Biomotorik Mahasiswa Putra Semester V Kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali Tahun 2017. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 3(1), 85-92. Retrieved from https://ojs.mahadewa.ac.id/index.php/jpkr/article/view/221
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2022 I Gede Dharma Utamayasa, Moh. Hanafi, Yandika Fefrian Rosmi, Riga Mardhika, Abd. Cholid, Angga Indra Kusuma
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi is published under the terms of Creative Commons Attribution 4.0 International License / CC BY NC SA 4.0. This license permits others to copy, distribute, modify, and create derivative works for non-commercial purposes only
