PENGUKURAN KOMPONEN BIOMOTORIK MAHASISWA PUTRA SEMESTER V KELAS A FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN IKIP PGRI BALI TAHUN 2017

Authors

  • I Gusti Putu Ngurah Adi Santika Program Studi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi FPOK IKIP PGRI Bali

DOI:

https://doi.org/10.59672/jpkr.v3i1.221

Keywords:

komponen biomotorik olahraga

Abstract

Komponen biomotorik adalah kemampuan dasar gerak fisik atau aktvitas tubuh manusia. Komponen biomotorik yang diukur dalam penelitian ini adalah kekuatan otot tangan kanan, kekuatan otot tangan kiri, kekuatan otot bahu tarik dan dorong, kekuatan otot punggung, kekuatan otot tungkai, kelentukan, daya tahan kardiovaskular, daya tahan otot lengan, kelincahan, balancing, serta kecepatan reaksi. Berdasarkan data di atas dapat ditarik simpulan bahwa dari dua belas komponen yang diukur satu komponen berada pada level baik sekali yaitu komponen kekuatan otot tungkai. Tiga komponen berada pada level baik yaitu komponen kekuatan otot punggung, komponen kecepatan reaksi (cahaya), serta kecepatan reaksi (suara). Selanjutnya enam komponen berada pada level sedang yang terdiri atas komponen kekuatan otot tangan kanan, kekuatan otot tangan kiri, daya tahan kardiovaskular, daya tahan otot lengan, kelincahan, serta keseimbangan. Satu komponen berada pada level kurang yaitu komponen kekuatan dorong otot bahu. Dua komponen berada pada level kurang sekali yaitu komponen kekuatan otot bahu (tarik) dan kelentukan. Bagi pelatih dan dosen yang akan menangani mahasiswa di semester V kelas A Fakultas Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP PGRI Bali tahun 2017 agar menjadikan data di atas sebagai pedoman untuk melakukan pelatihan yang optimal pada komponen yang masih berada pada level
kurang sekali, level kurang, serta level sedang.

Downloads

Download data is not yet available.

Published

2017-01-31

How to Cite

Santika, I. G. P. N. A. (2017). PENGUKURAN KOMPONEN BIOMOTORIK MAHASISWA PUTRA SEMESTER V KELAS A FAKULTAS PENDIDIKAN OLAHRAGA DAN KESEHATAN IKIP PGRI BALI TAHUN 2017. Jurnal Pendidikan Kesehatan Rekreasi, 3(1), 85-92. https://doi.org/10.59672/jpkr.v3i1.221