ANALISIS MANAJEMEN RISIKO TEKNOLOGI INFORMASI PADA SISTEM INFORMASI AKADEMIK (SIAK) UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI (UMM) MENGGUNAKAN ISO 31000

Authors

  • arifatun nikmat Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Muhammad Fajar Apriyadi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Muhammad Alfian Kahfi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya
  • Offy Novanindra Aibi Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya

DOI:

https://doi.org/10.59819/jmti.v14i1.3321

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis manajemen risiko teknologi informasi pada Sistem Informasi Akademik (SIAK) Universitas Muhammadiyah Sukabumi (UMMI) dengan menggunakan pendekatan ISO 31000. SIAK merupakan salah satu sistem yang terhubung ke jaringan luas, dan dengan adanya keterhubungan tersebut, risiko yang mempengaruhi keberlangsungan proses akademik dapat muncul. Untuk mengelola risiko tersebut, perlu dilakukan manajemen risiko teknologi informasi yang efektif. Penelitian ini menggunakan metode ISO 31000 dalam melakukan identifikasi, penilaian, dan pemeliharaan risiko. Melalui analisis kualitatif, risiko-risiko yang mempengaruhi SIAK UMMI dapat diidentifikasi dan dievaluasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa risiko terkait aset sistem swifts menjadi salah satu risiko kritis yang membutuhkan koneksi jaringan dan asupan listrik yang konstan. Dengan menerapkan manajemen risiko teknologi informasi yang baik, UMMI dapat mencegah, menangani, dan memelihara sistem SIAK serta aset pendukungnya agar dapat beroperasi secara optimal. Penelitian ini memberikan kontribusi dalam meningkatkan pemahaman dan penerapan manajemen risiko teknologi informasi pada SIAK di lingkungan akademik. Diharapkan hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi institusi pendidikan lain dalam mengelola risiko pada sistem informasi akademik mereka.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Nice, F., dan Imbar, R. (2016). Analisis risiko teknologi informasi pada Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) pada website swifts menggunaakn ISO 31000. Jurnal JUISI. 2 (2), 1-11

R. Sarno and I. Iffano, Sistem Manajemen Keamanan Informasi Berbasis ISO 27001, Surabaya: ITSPress, 2009.

Pramanda, R., Astuti, E., dan Azizah, D. (2018). Pengaruh kemudahan dan kemanfaatan penggunaan teknologi informasi terhadap kinerja karyawan. Jurnal Administrasi Bisnis. 39 (2), 117-126.

Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1969 tentang Penetapan Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1969 tentang Bentuk-Bentuk Usaha Negara.

Ajeng Retna Maharani (2018). Perancangan Manajemen Risiko Operasional Di Pt.X dengan Menggunakan Metode House of Risk. Tesis Pm-147501. Institut Teknologi Sepuluh Nopember.

A.Saut and K.Surendro, “Perancangan Model Penilaian Kapabilitas Proses Manajemen Resiko Keamanan Informasi Menggunakan ISO 27005 dan ISO 33020 Studi Kasus: Pusat Komunikasi Kementerian Luar Negeri, “Seminar Nasional Teknologi Informasi, 2016, paper B.6, p.26”.

Adan Standarisasi Nasional, Manajemen Risiko Keamanan Informasi (ISO/IE 27005:2011), Jakarta: BSN, 2013.

M. P. Mokodompit and Nurlaela, “Evaluasi Keamanan Sistem Informasi Akademik Menggunakan ISO 17799 : 2000”, Jurnal Sistem Informasi Bisnis, Vol. II, No. 2, pp. 94-104, 2016.

Published

2024-04-30