SISTEM JEMURAN PAKAIAN OTOMATIS MENGGUNAKAN MOTOR STEPPER DAN SENSOR BERBASIS ARDUINO
DOI:
https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3240Keywords:
Automatic Clothesline System, Rain Sensor, ArduinoAbstract
Pada umumnya, masyarakat Indonesia memanfaatkan panas matahari untuk mengeringkan pakaian yang basah. Namun saat cuaca tidak menentu, menjemur pakaian menjadi pekerjaan yang merepotkan. Dalam kasus seperti ini orang akan menghabiskan waktu dan tenaga hanya untuk menjemur dan mengangkat pakaian secara berulang-ulang. Bagi seseorang yang sering bepergian, hal ini akan menambah kekhawatiran dengan pakaian yang ia tinggalkan di jemuran. Salah satu cara agar pakaian dapat dikeringkan dengan menggunakan sinar matahari adalah dengan membuat penggerak jemuran yang dilengkapi dengan sistem kontrol otomatis. Metode yang digunakan adalah metode Rapid Application Development yang merupakan gabungan dari berbagai macam structuring dan prototyping serta metodologi pengembangan aplikasi secara umum yang menggunakan pendekatan pembangunan komponen untuk mempercepat pengembangan sistem/aplikasi. Rapid App Development digunakan sebagai metodologi pengembangan sistem. Motor stepper digunakan untuk menggerakkan jemuran, sedangkan arduino merupakan perangkat elektronik yang bersifat open source dan sering digunakan untuk merancang dan membuat perangkat elektronik serta perangkat lunak yang mudah digunakan. Dengan adanya sistem jemuran otomatis berbasis arduino mampu mempermudah pekerjaan rumah dalam menjemur pakaian karena sistem ini dapat memenuhi beberapa kebutuhan fungsional, antara lain dapat menggerakkan jemuran secara otomatis pada kondisi hujan maupun gelap, serta dapat menarik dan membentangkan jemuran secara otomatis
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .