RANCANG BANGUN SISTEM KEAMANAN PRATIMA BERBASIS MIKROKONTROLER (NODEMCU ESP8266) STUDI KASUS DESA ADAT BUKIT JANGKRIK
DOI:
https://doi.org/10.59819/jmti.v13i2.3239Keywords:
Security System, Pratima, Microcontroller, NodeMCU ESP8266Abstract
Pura merupakan tempat suci umat Hindu, dimana dalam satu lingkungan desa adat setidaknya terdapat tiga buah pura, yaitu: Pura Puseh, Pura Desa dan Pura Dalem yang disebut Khayangan Tiga. Di dalam sebuah pura terdapat banyak benda-benda yang disakralkan oleh umat Hindu berupa pratima, keris, tapakan, kembang sekar emas, senjata nawa sanga dan lain sebagainya. Dengan semakin majunya tingkat perekonomian masyarakat, tidak dapat dipungkiri bahwa tingkat kriminalitas juga akan semakin meningkat, contohnya masalah pencurian. Salah satu benda yang rawan akan pencurian adalah pratima, yaitu salah satu benda sakral yang mengandung unsur logam, perak dan emas yang bernilai ekonomis tinggi. Untuk melakukan pengamanan tersebut, maka akan dibuat suatu alat untuk merancang dan membangun sistem pengamanan pura dan pratima berbasis mikrokontroler. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah metode prototyping. Seperangkat tujuan yang umum untuk perangkat lunak tidak mengidentifikasi kebutuhan input, pemrosesan, atau output secara rinci. Model sistem keamanan pura dan pratima berbasis NodeMCU ESP8266 yang menghasilkan peringatan berupa sirine. Dengan adanya sistem keamanan ini dapat mengetahui terjadinya pencurian yang dilakukan oleh pelaku kejahatan.
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .