EFEKTIFITAS PENGGUNAAN CODE GENERATOR (UNDAGI CODE CREATOR) DALAM MEMBANGUN SISTEM INFORMASI MODUL ADMIN
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.7178231Abstract
Sistem informasi pada sebuah perusahan sangatlah penting dalam era digital, selain dapat mengelola data perusahan menjadi informasi untuk menghadapi persaingan, system inforamsi juga dapat menghemat penggunaan sumber daya manusia dan waktu dalam suatu pekerjaan perusahan.
Membangun sebuah system informasi membutuhkan data, sumber daya dan waktu. Seorang programmer, rata-rata akan menghabiskan waktu 1 sampai 9 bulan untuk membangun sebuah system, tergantung besar dan kecilnya system. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari tingkat efektifitas penggunaan code generator dalam pembangunan sebuah system informasi. Penelitian menggunakan metode percobaan dengan software Undagi Code Creator dalam membangun modul master data system informasi. Kemudian menganalisa dan menyimpulkan hasil percobaan tersebut.
Dari percobaan didapatkan bahwa penggunaan code creator dalam pembangunan ssebuah system informasi sangat membantu dan efektif, dimana kreatifitas dalam melakukan modifikasi modul admin yang tercipta masih sangat diperlukan. Secara fungsi dasar create/insert-read-update-delete (CRUD), pembuatan modul admin data dengan code creator dapat dilakukan dengan baik.
Kata kunci : Code Creator, Sistem Informasi, create/insert-read-update-delete (CRUD)
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .