SCHEDULE TRAINING MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DI PT.SENTOSA DENPASAR
SCHEDULE TRAINING MENGGUNAKAN ALGORITMA GENETIKA DI PT.SENTOSA DENPASAR
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.6513555Keywords:
Penjadwalan Algoritma GenetikaAbstract
Penjadwalan Kegiatan Training dalam sebuah perusahaan adalah hal yang rumit, selain dilihat dari sisi karyawan juga dilihat dari sisi trainer yaitu kemungkinan kemungkinan terjadi bentrok sebab ada kemungkinan jumlah materi tidak sebanding dengan dengan jumlah trainer yang ada, sehingga harus difikirkan juga agar trainer tidak mengampu dua materi berbeda pada hari dan jam yang sama. Selain itu harus dipertimbangkan juga ketersediaan kelas sehingga kegiatan training dapat berjalan lancar.
Salah satu metode yang dapat digunakan untuk menyelesaikan permasalahan tersebut adalah dengan menggunakan pendekatan algoritma genetika yang merupakan pendekatan komputasional untuk menyelesaikan masalah yang dimodelkan dengan proses biologi dari evolusi.
Diharapkan dengan digunakanya algoritma genetika akan diperoleh optimasi penjadwalan yaitu kondisi dimana terjadi kombinasi terbaik untuk keseluruhan, tidak ada masalah bentrokan jadwal pada sisi karyawan, serta ketersediaan ruang yang cukup dan sesuai secara fasilitas untuk seluruh materi yang ada
Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .