Pemilihan Penerima Pinjaman Koperasi pada Sistem Pendukung Keputusan Menggunakan FUCOM-COPRAS
DOI:
https://doi.org/10.5281/zenodo.6508985Keywords:
SPK, FUCOM, COPRAS, Pinjaman, DSS, LoanAbstract
Perusahaan harus menerapkan manajemen risiko yang baik. KYC juga harus dilakukan oleh perusahaan untuk mengetahui keadaan customer. Koperasi juga perlu memiliki kedua hal tersebut dalam pemberian pinjaman bagi anggotanya. Kondisi pandemi membuat petugas kredit kesulitan dalam melakukan penilaian KYC. SPK menjadi salah satu solusi dalam menghadapi permasalahan penentuan penerima pinjaman. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah FUCOM-COPRAS dan menggunakan CRISP-DM Framework. Penelitian ini menitikberatkan pada proses konversi data kualitatif menjadi kuantitatif. Data alternatif yang ditransformasikan seluruhnya memiliki akurasi faktual yang lebih rendah dibandingkan dengan data alternatif yang mentransformasi hanya pada data kualitatifnya saja. Penelitian ini menunjukkan bahwa transformasi pada data kuantitatif akan menurunkan akurasi faktual pada hasil penelitian. FUCOM-COPRAS dapat diimplementasikan dengan baik pada pemilihan penerima pinjaman koperasi.Downloads
Published
Issue
Section
Authors who publish with the Jurnal Manajemen dan Teknologi Informasi agree to the following terms:
1. Authors retain copyright and grant the journal the right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution License (CC BY-SA 4.0) that allows others to share the work with an acknowledgment of the work's authorship and initial publication in this journal.
2. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journal's published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgment of its initial publication in this journal.
3. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work. (See The Effect of Open Access) .