PENGGUNAAN MULTIMEDIA INTERAKTIF UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENARIKAN TARI PUSPAWRESTHI SISWA KELAS X MIA 1 SMA N 1 BLAHBATUH KABUPATEN GIANYAR TAHUN PELAJARAN 2019/2020
Keywords:
multimedia, response, ability, Puspawresthi danceAbstract
The purpose of this study was to determine the use of interactive multimedia can improve responsiveness and ability to dance Puspawresthi dance students. In this classroom action research method descriptive design. The research design used in this study was classroom action research (CAR). This research was carried out through four main stages, namely (1) planning, (2) implementing actions, (3) observation and (4) reflection. The average class results obtained by students in pre-cycle of 66.97, in the first cycle increased to 71.84 and in the second cycle increased again to 80. The results of student action tests that scored above 75 in the second cycle has exceeded 75%. Classically the learning outcomes have been able to increase from 60.52% completeness in the first cycle to 100% in the second cycle. The use of interactive multimedia can improve the response of students of class X MIA 1 SMA N 1 Blahbatuh Gianyar district in the academic year 2019/2020. Judging from the first cycle, obtained an average student response results of 71, 4 with enough categories, and in the second cycle the average response of students was 84.7 with a high category. This means that the use of interactive multimedia can improve student responses in learning to improve Puspawresthi dance which is very effective and can be well received.
Downloads
References
Arini, Ni Ketut. 2012. Teknik Tari Bali. Denpasar: Yayasan tari Bali Arini.
Arsyad, Azhar. 1997. Media Pembelajaran. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada.
Bandem, I Made. 1983. Ensiklopedi Tari Bali. Denpasar: Perc. PT “Bali Post” Offset.
Candrawati, Lilin. 2015. Pengetahuan Seni Tari. Jakarta: PPPPTK Seni dan Budaya Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Djayus, I Nyoman. 1979. Teori Tari Bali. Denpasar: CV. Sumber Mas Bali.
Kemendikbud. 2015. Bahan Ajar Panduan Seni Budaya Kelas X. Jakarta: Kemendikbud.
Kendri, Ni Nyoman. 2009. Prestasi Belajar Seni Tari Puspawresthi Siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Semarapura Tahun Pelajaran 2008/2009. Skripsi. Tidak Diterbitkan. Jurusan Seni Drama, Tari dan Musik Fakultas Pendidikan Bahasa dan Seni IKIP PGRI Bali.
Munadi, Yudhi. 2008. Media Pembelajaran sebuah Pendekatan Baru. Jakarta: Refrensi (GP Press Group).
Mundir, H. 2012. Statistik Pendidikan. Jember: Pustaka Pelajar.
Paizaludin dan Ermalinda. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Penerbit Alfabeta.
Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: Rajawali Pers.
Sanjaya, Wina. 2009. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.
Suandewi, Ni Made. 2014. Penggunaan Media Audiovisual untuk Meningkatkan Keterampilan Menarikan Tari Sekar Jepun dalam Kegiatan Ekstrakulikuler Tari pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 4 Abiansemal BAdung Tahun Pelajaran 2014/2015.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: PT. Alfabeta.
Susanti, Ni Luh Sri. 2014. Penggunaan Strategi Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD untuk Meningkatkan Keterampilan Menari Tari Puspawresti Kelas X.10 SMA Negeri 2 Denpasar tahun Pelajaran 2013/2014.
Suyadi. 2012. Buku Panduan Guru Profesional PTK dan PTS. Yogyakarta: Penerbit ANDI.
Wardhana, Wisnoe. 1990. Pendidikan Seni Tari. Jakarta: Departeman Pendidikan dan Kebudayaan.
Published
How to Cite
Issue
Section
Copyright (c) 2020 LPPM Universitas Mahadewa Indonesia
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Hak cipta mencakup hak eksklusif untuk mereproduksi dan mengirimkan artikel ini dalam semua bentuk dan media, termasuk mencetak ulang, memotret, mikrofilm dan reproduksi serupa lainnya, serta terjemahannya. Reproduksi dari bagian manapun dari jurnal ini, penyimpanannya di database dan transmisinya dengan bentuk atau media apa pun, seperti salinan elektronik, elektrostatik dan mekanis, fotokopi, rekaman, media magnetik, dan lain-lain, akan diizinkan hanya dengan izin tertulis dari penerbit jurnal.